Tiara Andini Malah Banjir Cibiran Gegara Bahas Pelecehan Seksual

Tiara Andini. Foto: Instagram @tiaraandini

Nama Tiara Andini sempat menjadi perbincangan warganet di media sosial, Twitter. Hal ini membuat namanya menjadi trending pada Kamis (5/8/21) kemarin.

Bukan tanpa alasan, pasalnya dalam salah satu cuitannya, Tiara membahas soal pelecehan seksual yang justru memicu perdebatan. Namun sayang, cuitan tersebut langsung dihapus Tiara lantaran ramai diserbu warganet.

"Kalo soal ini menurut aku gak ada korban karena yang melakukan kedua pihak. Kalau salah satu gak setuju, kita diciptakan tangan kaki juga bisa untuk melawan kok. Diciptakan otak juga buat mikir," begitu cuitan Tiara Andini pada Senin (2/8/2021) lalu.

"Habis close friend sekarang ada lagi yaitu seksual harassment. Kek gini gak bisa nyalahin salah satu pihak doang. Mau ceweknya atau cowoknya duluan, tapi kalau emang keduanya open? Ini pentingnya punya harga diri," sambungnya.

Tiara Andini. Foto: Instagram @tiaraandini

Sebenarnya Tiara Andini membuat tweet tersebut pada Senin (2/8/2021) lalu di Twitter pribadi miliknya. Namun, akhir-akhir ini cuitannya kembali ramai diperbincangkan karena cuitan tersebut diunggah ulang oleh akun @tubirfess di Twitter.

Sontak saja unggahan tersebut langsung menuai banyak kritik dari pada warganet. Warga Twitter menilai wanita jebolan Indonesian Idol itu tak bersimpati pada korban pelecehan seksual.

Tak sedikit menilai kicauan Tiara tersebut memojokkan korban. Sebagian warganet juga menganggap bahwa cuitan tersebut salah diartikan dan kurangnya pemahaman tentang sexual harassment.

"Kok bisa opini jelek gini keluar dari public figure centang biru, apa si mbak gatau korban pelecehan seksual bisa mengalami tonic immobility. shock, kaget dan diem bukan berarti menikmati dilecehin!" kata akun @tubirfess pada Kamis (5/8/2021).

Tiara Andini. Instagram @tiaraandini

"Opini Tiara sebagai public figure memojokkan para korban sexual harassment loh, korban jadi merasa bahwa diri mereka yang tidak bisa melawan malah merasa korban memang patut disalahkan padahal ga boleh begitu,” komentar warganet.

"Tiara, sebagai perempuan yang pernah jadi korban, jujur dua baris terakhir dari opinimu itu sangat amat menyakiti hati. Kalau aku bisa milih, aku juga pengin sekali melawan pada saat itu. Sampai detik ini aku masih menyalahkan diri sendiri, kenapa si dulu gak aku tendang-tendang, gak aku pukul,” tambah warganet lain.

"Karena dia belum merasakan atau pemikiran dia masih bocah? Woman shrugging opini emang bebas tapi opini kayak gini mana gak disaring dulu lagi. ini kenapa menyudutkan korban si," sambung yang lainnya. (yrs)