Tuai Kontroversi, Evi Masamba Jawab soal Tudingan Rendahkan Sarjana
Konten dari Pengguna
11 Agustus 2020 11:01 WIB
Tulisan dari Berita Selebritis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam unggahannya, penyanyi dangdut dengan nama asli Evi Anggraini tersebut menyatakan keinginannya dengan penuh percaya diri. Ia mengaku siap membangun daerah kelahirannya meskipun dirinya bukanlah seorang sarjana.
"Tidak perlu sarjana untuk membangun daerah sendiri. Tapi niat yang tulus harus dibangun dalam diri. Dan, ingat sebagian yang berpendidikan ada yang tidak bisa bertanggung jawab dan merusak daerah sendiri," tulis Evi Masamba dalam unggahannya.
Tak ayal unggahan tersebut pun langsung menjadi perhatian publik. Tak hanya soal keinginannya menjadi bupati Luwu Utara , namun ada kalimat dalam unggahannya yang kemudian menuai kontroversi. Sebagian orang justru menuding Evi Masamba telah merendahkan gelar sarjana.
Terkait tudingan tersebut, penyanyi dangdut jebolan ajang pencarian bakat D'Academy tersebut pun angkat bicara. Melalui unggahannya yang lain, Evi mencoba meluruskan pernyataan kontroversialnya itu.
ADVERTISEMENT
"Apakah setelah saya menulis 'sebagian sarjana merusak daerahnya' apakah itu semua ditujukan para sarjana? Jelas tidak," jelas Evi Masamba.
Perempuan yang kini berusia 29 tahun itu melanjutkan menurutnya tak ada yang salah dengan pernyataannya. Apalagi jika dinilai pernyataan itu sampai disebut mengintimidasi para sarjana.
"Terkecuali saya mengatakan akan merusak daerahnya. Itu baru saya salah, karena secara tidak langsung saya mengintimidasi para sarjana. Sampai sini kalian paham?" lanjutnya.
Diakuinya, keterangan foto soal sarjana semata-mata untuk menepis anggapan bahwa orang yang tak memiliki gelar pendidikan tinggi tak pantas menjadi pemimpin dan membangun desa. Belum lagi keinginannya membangun daerah justru muncul karena adanya dukungan masyarakat.
"Saya sempat melemparkan pertanyaan kepada kalian, apakah saya cocok jadi calon bupati? Saya mengeluarkan statement seperti itu karena masyarakat sudah bersuara menginginkan. Makanya saya bercermin ke kalian, minta pendapat kalian," pungkas Evi Masamba. (zhd)
ADVERTISEMENT