Usai Minta Maaf, Postingan Jadul Anji Kritik Konten Meresahkan Jadi Sorotan

Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Perbincangan hangat mengenai musisi Anji hingga kini belum juga usai. Mantan vokalis grup musik Drive itu kini harus berurusan dengan kepolisian terkait videonya mewawancarai Hadi Pranoto yang mengaku menemukan obat herbal penangkal COVID-19 menuai kontroversi.

Belum juga meredam meski telah meminta maaf, kini rekam jejak digital Anji yang justru jadi bumerang malah terungkap. Cuitan Anji di akun twitter miliknya beberapa bulan lalu kembali viral.

Dalam cuitannya itu, Anji menyinggung soal YouTuber membuat konten yang meresahkan masyarakat. Pria bernama asli Erdian Aji Prihartanto itu dianggap menjilat ludah sendiri. Sebab ia melakukan tindakan serupa untuk konten YouTube-nya.

Anji. Foto: Munady Widjaja

"Bikin konten yang meresahkan setelah itu klarifikasi dan minta maaf. Menjadi sebuah format baru untuk menjadi terkenal dan menaikkan engagement. Creator lama menangis melihat itu," tulis Anji di akun twitternya pada 21 Mei 2020.

Postingan jadul itu diungkap oleh seorang dokter bernama Muhammad Yusuf, Jumat (7/8). Melalui Instagram pribadinya @dryusuf.spog, ia pun bertanya kepada Anji apakah dirinya masih ingat sempat membuat cuitan tersebut atau tidak.

Bukan untuk menjatuhkan, dalam keterangan unggahan Muhammad Yusuf mengaku sekadar ingin mengingatkan. Ia pun mengajak pengikutnya untuk mengunggahnya kembali sebagai pengingat.

"@duniamanji masih ingat pernah buat caption ini? Repost yuk biar beliau ingat," tulisnya dalam keterangan unggahan.

Postingan lama twitter Anji kembali diunggah. Foto: Instagram @dryusuf.spog

Tentu saja unggahan tersebut langsung mencuri perhatian publik. Bahkan, memancing komentar warganet.

“@duniamanji aku yakin pasti inget” tulis akun @irrabian

“Boomerang akan kembali” imbuh akun @onez_stavolt.

Seperti diketahui, Anji dan Hadi dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Keduanya dilaporkan dengan tindak pidana bidang ITE dan atau menyebarkan berita bohong.

Hal itu bermula dari wawancaranya dengan Hadi Pranoto. Mereka sempat berbincang mengenai obat herbal antibodi yang mampu menyembuhkan COVID-19 dalam hitungan hari. Terkait hal itu, Anji pun telah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini. (epw)