Sri Mulyani Gelisah Ada Barang Milik Negara yang Sia-sia

Konten dari Pengguna
26 September 2018 16:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Sri Mulyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sri Mulyani Gelisah Ada Barang Milik Negara yang Sia-sia
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sri Mulyani mengisi kuliah umum di FEB UGM. (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan)
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan merombak pengelolaan Barang Milik Negara (BMN). Hal tersebut perlu dilakukan karena minimnya kontribusi BMN.
"Saya selalu gelisah. Saya enggak pingin lihat ada barang negara secuil apapun yang dia itu sia-sia, tidur, malas," ujarnya saat mengisi kuliah umum di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (25/9) mengutip kumparan.
Sri Mulyani melanjutkan, aset-aset yang dimiliki negara harus produktif. Untuk itu, pihaknya akan menyeleksi ketat kebutuhan kementerian dan lembaga soal aset. Misalnya, dua kementerian dapat berkantor di satu gedung agar efisien.
"Semua kementerian pingin punya kantor sendiri. Disiplin pemanfaatan aset, seperti apakah perlu? Kalau pun perlu apakah harus baru? Oh enggak perlu, baru apakah harus di situ?" kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya soal disiplin aset, Sri Mulyani menilai aset juga harus bisa menghasilkan penerimaan negara bukan pajak serta underlying asset penerbitan surat utang negara. Salah satu caranya adalah dengan menyewakan BMN yang kurang produktif ke pihak swasta.