Canggih, Pelaku Pembakaran Berhasil Ditangkap Berkat Bantuan Aplikasi Keluarga

Konten dari Pengguna
19 Februari 2020 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aplikasi dengan teknologi GPS. (Foto: pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi dengan teknologi GPS. (Foto: pixabay)
ADVERTISEMENT
Bermacam-macam aplikasi dengan berbagai kegunaan banyak dikembangkan pada era yang semakin maju ini. Dengan memanfaatkan teknologi Global Positioning System atau GPS, aplikasi dapat difungsikan sebagai penunjuk arah hingga menjadi alat pelacak.
ADVERTISEMENT
Laiknya teknologi canggih, dalam waktu sepersekian detik kita dapat mengakses informasi lokasi keberadaan orang lain secara cepat.
Melansir Forbes, baru-baru ini terdapat kesus pembakaran gudang di Barre, Vermont, Amerika Serikat. Pelaku akhirnya bisa ditangkap oleh aparat kepolisian setempat berkat aplikasi Life360 yang diunduh di ponsel anaknya. Glenn ‘Chip’ Hill berhasil diketahui lokasinya dan diciduk berkat data dari aplikasi tersebut yang dimanfaatkan oleh polisi.
Berkaca dari kasus tersebut, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana polisi dapat memanfaatkan data yang ada untuk melakukan penyergapan?
Ilustrasi kebakaran gudang. (Foto: pixabay)
Life360 merupakan aplikasi smartphone buatan AS yang sebenarnya berfungsi untuk melakukan pelacakan khusus untuk anggota keluarga. Dengan menginstal aplikasi tersebut, setiap bagian dari keluarga akan dapat melacak setiap lokasi masing-masing satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Penyelesaian kasus ini bermula saat polisi tidak cukup bukti untuk mengungkap keterlibatan Hill dalam kasus kebakaran gudang yang sebelumnya merupakan tempat kerjanya. Hill sudah dicurigai oleh aparat karena rekaman kamera pengawas. Dalam rekaman itu terlihat mobil miliknya berada di sekitar pabrik Hardrock Granite pada 11 Januari 2020 saat terjadi kebakaran.
Setelah berusaha mencari bukti tambahan, polisi menemukan fakta bahwa Hill dan anaknya terhubung lewat aplikasi Life360 di smartphone milik masing-masing. Aplikasi ini memungkinkan Hill dan anaknya untuk saling mengetahui lokasi masing-masing. Lalu, polisi memanfaatkan celah tersebut dengan meminta izin kepada anak Hill untuk mengakses aplikasi miliknya.
Ilustrasi kepolisian menggunakan aplikasi pelacakan. (Foto: pixabay)
Polisi berdiskusi langsung dengan istri Hill untuk meminta anaknya meningkatkan aplikasi tersebut ke versi berbayar seharga 8 dolar AS atau sekitar Rp 110 ribu. Hal ini perlu dilakukan agar polisi dapat melacak lokasi Hill pada saat terjadinya kasus lewat ponsel anaknya.
ADVERTISEMENT
Aplikasi Life360 milik anak Hill memiliki akses yang terbatas. Hal itu polisi tidak bisa mengakses seluruh aktivitas yang Hill yang terlacak melalui ponsel anaknya.
Sampai akhirnya, polisi bersurat kepada developer aplikasi Life360 di San Fransisco untuk meminta akses penuh fitur obrolan aplikasi. Sebagai tambahan, polisi juga meminta semua informasi terkait lokasi, aktivitas, pemantauan, serta perilaku pengemudi.
Hill pun akhirnya berhasil ditangkap oleh polisi setempat berkat aplikasi tersebut. Ia didakwa melakukan pembakaran pada akhir Januari lalu dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. (fit)