Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Corona Dibayar Rp 15 Juta, Berminat?

Ilustrasi tim medis virus corona China. (Foto: STR/AFP)

Virus corona (COVID-19) hingga kini masih menjadi kekhawatiran masyarakat dunia. Oleh karena itu, upaya menemukan vaksin untuk virus asal Wuhan, China, itu terus dilakukan.

Dalam upaya tersebut, uji klinis vaksin pun perlu dilakukan. Seperti halnya yang dilakukan oleh para peneliti berbasis di sebuah klinik penelitian Kaiser Permanente Seattle di Washington. Bahkan, mereka siap mengeluarkan 1.100 dolar atau setara Rp 15,7 juta bagi siapa pun yang bersedia menjadi volunteer uji coba vaksin pertama mereka.

Mengutip Business Insider, setidaknya sebanyak 45 relawan sehat dibutuhkan untuk uji klinis vaksin corona yang pertama. Relawan yang mereka butuhkan berusia 18 hingga 55 tahun yang berada di Kota Seattle, Washington, Amerika Serikat.

Bayaran tersebut akan diberikan apabila relawan bersedia hadir secara langsung ke klinik penelitian sebanyak sebelas kali. Dalam uji tersebut, relawan akan diamati selama 14 bulan.

Visual story Jejak Pertama Corona di Indonesia. (Foto: Maulana Saputra/kumparan)

Dari total 45 sukarelawan itu nantinya akan dibagi ke dalam tiga kelompok secara acak. Masing-masing dari mereka pun akan menerima jumlah dosis vaksin yang berbeda-beda. Tujuannya, untuk melihat bagaimana reaksi setiap relawan yang diberi vaksin demi menemukan vaksin yang paling efektif.

Anthony Fauci, pejabat tinggi kesehatan AS di National Institutes of Health, mengungkapkan setidaknya membutuhkan waktu 12 hingga 18 bulan untuk menentukan vaksin yang akan diuji coba tersebut apakah efektif dan aman atau tidak.

Sementara itu, kandidat vaksin yang akan diujikan di Washington itu dikembangkan oleh Moderna, bioteknologi pemula yang menggunakan teknologi platform untuk mengembangkannya dalam waktu singkat.

Bagaimana, gaes? Berminat menjadi relawan uji vaksin virus corona? (zhd)