Mengintip Teknologi Canggih Olimpiade Tokyo 2020 yang Batal karena Corona

Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Charlie Triballeau/AFP

Virus corona menyebabkan beberapa perhelatan akbar dunia dihentikan. Salah satunya adalah Olimpiade Tokyo 2020. Event olahraga terbesar di dunia ini telah resmi ditunda hingga tahun depan.

Berbicara tentang Olimpiade Tokyo 2020, tentu acara ini mewakilkan bagaimana kecanggihan dari negara Jepang. Berbagai teknologi mulai dari robot hingga autonomous car sudah disiapkan oleh penyelenggara dalam menunjang keberlangsungan event ini. Berikut beberapa teknologi canggih yang ada pada Olimpiade Tokyo 2020.

Robot canggih

Ilustrasi robot. Foto: pixabay

Sebagai negara maju yang terkenal dengan teknologinya, Jepang sudah menyiapkan berbagai teknologi mutakhir. Salah satunya adalah robot. Ya, bukan sembarang robot, tapi memang yang dikhususkan untuk perhelatan olimpiade di Tokyo.

Sekumpulan robot disiapkan untuk membantu para wisatawan yang berkunjung. Bantuan seperti menunjukkan arah, transportasi, bahkan untuk menerjemahkan bahasa sudah dapat dilakukan oleh robot canggih tersebut.

Penerjemah bahasa instan

Ilustrasi aplikasi penerjemah. Foto: pixabay

Teknologi ini akan sangat membantu bagi setiap peserta maupun penonton. Sebagai negara penyelenggara, Jepang sudah menyiapkan sebuah aplikasi penerjemah bernama VoiceTra yang bisa menerjemahkan lebih dari 27 bahasa negara di dunia secara real-time.

Selain itu, Jepang juga bekerja sama dengan Panasonic untuk menyiapkan perangkat yang dipasang di leher untuk mentranslasi bahasa Jepang ke 10 bahasa lainnya.

Taksi tanpa pengemudi

Ilustrasi taksi. Foto: Pexels

Perusahaan software DeNA dan perusahaan robot ZMP serta Robot Taxi Inc. mengoperasikan taksi tanpa pengemudi. Rencananya, taksi ini akan diperuntukkan bagi para atlet dan pengunjung menuju stadion. Selain itu, produsen mobil Toyota dan Nissan juga berencana untuk menciptakan prototipe mobil tanpa pengemudi yang disiapkan untuk olimpiade Tokyo 2020.

Siaran televisi 8K

TV 8K. Foto: Samsung

Setelah pertama kali dirilis oleh Sharp, penyelenggara berencana untuk menggunakan siaran tv dengan resolusi 8K. Stasiun televisi Jepang, NHK, berencana untuk menyiarkan pertandingan olimpiade dalam resolusi ultra-vivid 8K atau 7680 x 4320 piksel yang setara dengan 16 kali lebih banyak dari resolusi HD saat ini.

Pesawat ramah lingkungan

Ilustrasi pesawat terbang. Foto: pixabay

Inovasi yang satu ini tidak main-main. Jepang berencana menggunakan sejenis alga sebagai bahan bakar utama dari pesawat. Alga adalah jenis tumbuhan yang mirip seperti ganggang atau rumput laut. Mesin yang berbahan bakar alga diklaim bisa mengurangi emisi karbon dioksida hingga 70 persen.

Untuk mewujudkan inovasi ini, Jepang menggaet lebih dari 40 organisasi, termasuk Japan Airlines dan University of Tokyo demi kelancaran proyek ini saat olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.(fit)