news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

SOS Alert, Fitur Google untuk Bantu Hadapi Bencana

Konten dari Pengguna
25 Februari 2020 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mesin pencari Google. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin pencari Google. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Bencana alam memang tidak bisa diprediksi dan bisa terjadi kapanpun. Terkadang kita tidak siap dalam menghadapi bencana. Namun kini dengan teknologi, kita mendapat bantuan dalam mengantisipasi bencana agar tidak menghambat kegiatan kita sehari-hari
ADVERTISEMENT
Google sebagai salah satu perusahaan teknologi ternama di dunia ternyata punya fitur yang bisa membantu kita dalam menghadapi bencana. Fitur tersebut adalah SOS Alert yang tertanam pada mesin pencari Google Search dan aplikasi peta digital buatan Google, yaitu Google Maps.
Fitur SOS Alert bekerja dengan himpunan data yang dikumpulkan oleh Google melalui informasi dari berbagai situs, media sosial, dan berbagai sumber lainnya. Lewat informasi tersebut, SOS Alert menampilkan info dari bencana yang sedang terjadi.
Tidak hanya itu, fitur ini juga menampilkan data yang relevan terhadap bencana tersebut, seperti update perkembangan terbaru dari bencana yang terjadi, informasi nomor tanggap darurat resmi, peta, hingga informasi mengenai bantuan donasi. Hal ini mungkin membantu kamu dalam menghadapi bencana yang sedang terjadi.
Banjir Jakarta ditandai sebagai SOS. Foto: Google
Sebagai contoh pada Januari 2020 lalu, jika kamu melakukan pencarian pada Google Search dengan kata kunci seperti 'banjir', 'banjir Jakarta', atau 'Jakarta floods', maka akan muncul hasil yang terkait pada banjir Jakarta yang terjadi baru-baru ini. Dengan begitu, Fitur ini akan menandai banjir di Jakarta sebagai keadaan darurat atau SOS.
ADVERTISEMENT
Untuk penggunaan fitur SOS Alert pada Google Maps, informasi mengenai keadaan bencana dapat langsung telihat pada bagian bawah aplikasi. Setelah itu kamu dapat langsung memantau kondisi jalan yang terkena banjir. Kamu juga bisa melihat langsung kondisi jalan yang tertutup akibat genangan banjir.
Untuk melakukan hal tersebut, pengguna hanya perlu melihat tampilan pada peta. Cara ini dapat dilakukan dengan terlebih dulu mengubah detail tampilan menjadi ‘Lalu Lintas’ pada pilihan ‘Detail Peta’ menjadi terdapat di bagian kanan atas tampilan aplikasi.
Ilustrasi penggunaan Google Maps. Foto: Dado Ruvic/Reuters
Ruas jalan yang tidak bisa dilewati akibat banjir akan ditampilkan dengan simbol merah tanda larangan. Rincian informasi terkait seperti waktu laporan terakhir pun dapat diketahui untuk memantau kondisi terkini. Perlu diingat data ini mungkin tidak bekerja secara real-time.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Google Maps memberikan pilihan bagi pengguna untuk mengupdate kondisi lalu lintas secara langsung. Bencana banjir hanya sebagai salah satu contoh yang dapat dideteksi oleh SOS Alert.
Melalui algoritma khusus ternyata fitur ini bisa memberi tahu kondisi berbagai bencana yang terjadi di belahan dunia manapun. Bahkan, wabah virus Corona dan bencana kebakaran di Australia dapat terlihat pada Google Search Google Maps melalui fitur SOS Alert.(fit)