Bermodal Baju Polisi dan Senjata Mainan, Pria Ini Jadi Polisi Gadungan Demi Pikat Perempua

Konten dari Pengguna
28 November 2018 7:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari User Dinonaktifkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bermodal Baju Polisi dan Senjata Mainan, Pria Ini Jadi Polisi Gadungan Demi Pikat Perempua
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ilustrasi polisi (Foto:Aprilandika Hendra/kumparan)
Berita terbaru. Seorang pria bernama Ari Septian Pratama diringkus Polda Sumatera Selatan setelah ketahuan menjadi polisi gadungan. Aksinya sebagai polisi gadungan dilakukan untuk memikat sejumlah perempuan di Palembang, Sumatera Selatan. Bermodal baju polisi dan senjata api mainan, Ari mengaku berpangkat inspektur dua (Ipda) dan berdinas di Biro Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumsel.
ADVERTISEMENT
Kepada petugas, Ari mengaku sudah sebulan jadi polisi gadungan. Aksinya ini berawal dari tantangan seorang kenalannya di sebuah aplikasi. Ia dimodali oleh temannya itu uang sebesar Rp5 juta untuk membeli seragam lengkap dengan tanda kepangkatan dan tanda kesatuan dinas. Ia juga membeli pistol mainan untuk meyakinkan para korbannya.
"Pistolnya mainan, biar lebih meyakinkan selalu disimpan di pinggang tidak pernah dipakai. Biar lebih keren saya mengaku anak Kapolda Sultra," ujar Ari saat diperiksa polisi.
Ia mengaku banyak wanita terpikat oleh dirinya yang menggunakan seragam polisi tersebut bahkan mau diajak berkencan.
"Ada juga yang saya janjikan untuk dinikahi. Banyak yang suka dengan saya pakai baju polisi," ujarnya.
Ari alias Julian Saputra mengaku tak mendapatkan keuntungan materi selama jadi polisi gadungan.
ADVERTISEMENT
Ikuti akun Berita Terbaru untuk mendapat informasi terbaru di kumparan!