2 Contoh Ceramah tentang Tahun Baru Islam yang Menginspirasi

Ilustrasi ceramah tentang tahun baru Islam, sumber foto: (Abdullah Oguk) by unsplash.com

Tahun Baru Islam 1444 Hijriah akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022. Menjelang hari istimewa tersebut, banyak orang yang mencari contoh ceramah tentang tahun baru Islam untuk kebutuhan khutbah. Menyampaikan ceramah sesuai fenomena yang sedang terjadi memang lebih menarik dan membuat para jamaah merasa antusias dalam mendengarkannya. Selain itu, hal ini juga dapat membawa berkah tersendiri karena Anda berkesempatan untuk berbagi ilmu kepada sesama Muslim lainnya. Menyampaikan ceramah hendaknya juga diiringi dengan dalil yang kuat agar lebih meyakinkan dan membawa kebermanfaatan. Lalu, bagaimana contoh ceramah yang baik untuk menyambut tahun baru Islam? Simak penjelasannya di artikel ini:

Contoh Ceramah tentang Tahun Baru Islam I

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan segala rezeki di bumi ini. Dengan rahmat dan kasih sayang-Nya, hari ini kita dapat berkumpul dalam acara ceramah.

Dalam buku Otoritarianisme Hukum Islam yang ditulis Habibi Siregar (2014) dijelaskan bahwa umat Islam hendaknya bersifat humanis dan tidak merendahkan kaum yang lain. Menerapkan ajaran Islam hendaknya bersifat ramah, terbuka, dan solutif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ilustrasi ceramah tentang tahun baru Islam, sumber foto: (Afif Kusuma) by unsplash.com

Sudah selayaknya jika Islam tampil dengan wajah yang humanis dan bersifat mengayomi. Justru, hal ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang non-muslim agar mau lebih dekat mengenal agama Islam.

Begitu pula saat menyampaikan ceramah, hendaknya dilakukan dengan cara yang baik, sopan, dan tidak berapi-api. Jangan sekali-kali menanamkan benih kebencian sosial dan provokasi yang dapat menyulut amarah dan perpecahan.

Allah SWT berfirman: "Wahai Manusia, Kami ciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia diantaramu disisi Allah adalah yang paling takwa." (QS. Al-Hujuraat ayat 13).

Oleh karena itu, mari menjalin hubungan yang harmonis antar sesama manusia dan jangan memiliki sifat yang sombong dan paling mulia. Wallahu a'lam bissawab.

Contoh Ceramah tentang Tahun Baru Islam II

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillahilladzi an'amana binni'matil imaani wal islaam, wanusholli wanusallimu 'ala khoiril anaam, syyidinaa wa habiibina wa maulanaa Muhamad,

Para jamaah, yang berbahagia,

Alhamdulillah, kita telah menginjakkan kaki di bulan Muharram dalam kondisi yang sehat wal 'afiyat.

Bulan Muharram merupakan bulan yang istimewa karena menjadi bulan awal dalam sistem penanggalan hijriah. Oleh karena itu, tidak heran jika bulan ini memiliki banyak keistimewaan.

Allah berfirman, “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi."

"Di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu,” (Surat At-Taubah ayat 36).

Jumhur ulama mengungkapkan bahwa bulan Muharram merupakan bulan paling mulia nomor dua setelah Ramadhan

Sebab, Allah SWT membuka awal tahun dengan bulan Muharram dan menjadikan akhir tahun dengan bulan Dzulhijjah.

Dalam menyambut hari yang istimewa ini, hendaknya kita menjadi pribadi yang lebih rajin dalam beribadah dan lebih sering membantu sesama. Semoga kehadiran awal tahun baru Islam ini membawa hidayah bagi kita semua. Aamiin ya rabbal alamiin.

Khutbah tentang tahun baru Islam yang dijelaskan di atas semoga dapat membawa manfaat bagi kaum muslimin yang mendengarkan sekaligus mengamalkannya. (DLA)