2 Jenis Bentuk Susunan atau Format Laporan Laba Rugi dalam Ilmu Akuntansi

https://pixabay.com/id/users/stevepb-282134/ - susunan atau format laporan laba rugi dapat dibuat dalam bentuk

Di dalam ilmu akuntansi, secara umum susunan atau format laporan laba rugi dapat dibuat dalam bentuk single step dan multiple step. Apa maksudnya? Mari kita bahas lebih dalam mengenai susunan atau format laporan laba rugi tersebut.

Baca Juga: Pengertian dan Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Susunan atau Format Laporan Laba Rugi Dapat Dibuat dalam Bentuk Single Step atau Multiple Step

Tadi sudah disebutkan bahwa susunan atau format laporan laba rugi dapat dibuat dalam bentuk single step atau multiple step. Sebelum membahasnya lebih jauh, perlu kamu ketahui dulu pengertian laporan laba rugi dalam ilmu akuntansi.

Laporan laba rugi atau yang dikenal juga dengan sebutan income statement adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang pendapatan, biaya, dan laba atau rugi suatu perusahaan selama periode tertentu (biasanya satu tahun).

Laporan ini memperlihatkan apakah perusahaan menghasilkan laba atau rugi selama periode waktu tersebut. Mengutip dari buku Dari Catatan Keuangan jadi Laporan Laba Rugi, Lilis Setiawati, 2014, penyusunan Laporan Laba Rugi merupakan ujung dari proses akuntansi sebuah perusahaan.

https://pixabay.com/id/users/cpastrick-35190/

Jenis-jenis susunan atau format laporan laba rugi, yaitu:

1. Single Step

Format laporan laba rugi single step memiliki satu bagian utama yang memisahkan pendapatan dan biaya. Total pendapatan dan total biaya dihitung secara terpisah dan kemudian digabungkan untuk menentukan laba kotor.

Beban lain-lain dihitung secara terpisah dan dikurangkan dari laba kotor untuk mendapatkan laba sebelum pajak. Pajak penghasilan kemudian dikurangkan dari laba sebelum pajak untuk mendapatkan laba bersih.

2. Multiple Step

Format laporan laba rugi multiple step terdiri dari beberapa bagian yang memisahkan pendapatan dan biaya menjadi beberapa kategori. Total pendapatan dan harga pokok penjualan akan dihitung secara terpisah untuk mendapatkan laba kotor.

Sementara, beban operasional akan dihitung terpisah pula dari harga pokok penjualan dan kemudian dikurangkan dari laba kotor untuk mendapatkan laba operasi sebelum beban lain-lain.

Beban lain-lain dihitung terpisah dan dikurangkan dari laba operasi sebelum pajak penghasilan untuk mendapatkan laba operasi sebelum pajak. Pajak penghasilan kemudian dikurangkan dari laba operasi sebelum pajak untuk mendapatkan laba bersih.

Dari penjelasan mengenai pengertian format laporan laba rugi tadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya.

Demikian ulasan singkat mengenai susunan atau format laporan laba rugi dapat dibuat dalam bentuk single step atau multiple step dalam perhitungan akuntansi. Semoga bisa dipahami dengan baik. (DNR)