3 Contoh Sarana Transportasi yang Mendukung Potensi Maritim Indonesia

Ilustrasi Contoh Sarana Transportasi yang Mendukung Potensi Maritim Indonesia. Sumber: unsplash.com

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki letak strategis di wilayah Asia Tenggara. Bentuknya yang berupa negara kepulauan ini tentu menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki banyak sekali potensi maritim. Mulai dari potensi pariwisata, pertambangan, hingga perdagangan antar pulau yang sangat krusial dalam memutar roda pereknomian neara dan masyarakat. Untuk semakin mendukung dan mengembangkan potensi maritim di Indonesia, transportasi laut mutlak dibutuhkan. Contoh sarana transportasi yang mendukung potensi maritim Indonesia adalah kapal laut. Lalu apa sajakah contoh lainnya? Simak selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

3 Contoh Sarana Transportasi Laut di Indonesia

Mengutip dari buku Transportasi Laut Indonesia, Analisis Sistem dan Studi Kasus karya Prof. Dr. -Ing. M. Yamin Jinca, MSTr (2019:9), transportasi memiliki beberapa peranan penting yaitu peranan ekonomis (distribusi barang dan jasa), peranan sosial (perpindahan manusia), peranan politis (penyeragaman hukum dan peraturan), dan peranan lingkungan (perjalanan untuk menikmati dan melestarikan lingkungan). Adapun 3 contoh sarana transportasi air yang mampu mendukung potensi maritim Indonesia antara lain:

1. Kapal laut PELNI

Kapal laut penumpang skala besar yang dikelola oleh PT. PELNI merupakan sarana transportasi air utama di Indonesia. Kapal ini melayani rute ke seluruh pulau-pulau utama di Indonesia. Kapal ini memiliki kapasitas angkut yang besar baik penumpang maupun barang. Terdapat juga kapal besar dengan peruntukan khusus seperti kapal tanker dan kapal kargo yang dikelola swasta untuk mendukung distribusi barang ke pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia.

2. Ferry penyeberangan

Kapal pengangkut berskala menengah ini melayani penyeberangan penumpang dan barang antar pulau dengan jarak dekat hingga menengah seperti selat dan laut dangkal. Dengan tarif yang relatif lebuh murah dibandingkan dengan kapal PELNI, ferry penyeberangan cukup banyak dijadikan pilihan masyarakat yang ingin bepergian antar pulau yang berdekatan.

3. Kapal tradisional bermesin dan/atau tanpa mesin

Kapal jenis ini lebih banyak dimanfaatkan sebagai sarana mencari ikan dan pengangkutan wisata antar pulau kecil seperti di Kepulauan Karimun Jawa dan Raja Ampat. Sarana transportasi yang kebanyakan dikelola secara perseorangan dan kelompok kecil ini dapat disebut sebagai pemegang peranan lingkungan transportasi yang penting karena dapat membantu masyarakat dalam memperoleh produk alam serta menikmati dan melestarikan keindahan alam.

Ilustrasi Contoh Sarana Transportasi yang Mendukung Potensi Maritim Indonesia. Sumber: unsplash.com

Beberapa contoh sarana transportasi air yang mampu mendukung potensi maritim Indonesia di atas dapat dijadikan bahan wawasan untuk lebih mengenal jenis-jenis sarana transportasi yang ada di negara meritim kita tercinta ini. Masih banyak transportasi pendukung lain yang mampu memaksimalkan segala potensi yang dimiliki negara ini. Semoga ulasan tadi dapat diambil manfaatnya. (AGI)