3 Kriteria Makanan Fungsional yang Baik beserta Jenis-jenisnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Januari 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebutkan Kriteria Makanan Fungsional yang Baik. Sumber: Pexels/Jane Doan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebutkan Kriteria Makanan Fungsional yang Baik. Sumber: Pexels/Jane Doan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebutkan kriteria makanan fungsional yang baik! Kunci untuk menjawab instruksi tersebut secara tepat adalah memahami konsep makanan fungsional. Makanan fungsional merupakan jenis makanan yang ada dalam kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Makanan fungsional umumnya dikelola supaya mengandung nilai gizi yang memiliki pengaruh positif pada kesehatan tubuh. Contoh makanan fungsional yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu yoghurt, susu, pasta, sereal, granola, dan sebagainya.

Sebutkan Kriteria Makanan Fungsional yang Baik!

Ilustrasi Sebutkan Kriteria Makanan Fungsional yang Baik. Sumber: Pexels/Engin Akyurt
Makanan fungsional merupakan makanan yang mengandung nutrisi atau zat tertentu. Nutrisi atau zat tertentu itu biasanya sudah ada secara alami dalam makanan, misalnya sayuran, kacang-kacangan, susu, yoghurt, pasta, sereal, dan sebagainya.
Dikutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XII, Direktorat Sekolah Menengah Atas Kemdikbud (2020: 7), makanan fungsional memberikan nilai tambah dan kelebihan, yaitu memiliki nilai gizi dan pengaruh positif bagi kesehatan tubuh manusia.
Supaya makanan fungsional bisa memiliki nilai gizi dan pengaruh yang positif, makanan tersebut harus memenuhi kriteria tertentu. Sebutkan kriteria makanan fungsional yang baik!
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang sama, Direktorat Sekolah Menengah Atas Kemdikbud (2020: 8), berikut adalah tiga kriteria dari makanan fungsional yang baik.

1. Sensory

Kriteria pertama dari makanan fungsional yang baik adalah sensory. Makanan fungsional harus memiliki warna dan penampilan yang menarik. Selain itu, makanan fungsional juga perlu memiliki cita rasa yang enak.

2. Nutritional

Kriteria kedua dari makanan fungsional adalah nutritional. Makanan fungsional harus memiliki nilai gizi tinggi.

3. Physiological

Kriteria ketiga dari makanan fungsional adalah physiological. Makanan fungsional harus memberikan pengaruh fisiologis yang menguntungkan bagi tubuh.

Jenis-Jenis Makanan Fungsional

Ilustrasi Sebutkan Kriteria Makanan Fungsional yang Baik. Sumber: Pexels/ROMAN ODINTSOV
Makanan fungsional terdiri dari beraneka ragam jenis. Jenis-jenis makanan fungsional terjadi karena adanya sejumlah klasifikasi. Salah satu klasifikasi tersebut adalah jenis-jenis makanan fungsional berdasarkan cara pengolahannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Real Food True Health, Subroto (2008: 13), berikut adalah tiga jenis makanan fungsional berdasarkan cara pengolahannya.

1. Alami

Makanan fungsional alami adalah makanan yang sudah tersedia di alam tanpa perlu pengolahan sama sekali. Contoh makanan fungsional alami, yaitu buah-buahan dan sayuran segar yang bisa dikonsumsi secara langsung.

2. Tradisional

Makanan fungsional tradisional adalah makanan yang diolah secara tradisional mengikuti cara pengolahan yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contoh makanan fungsional tradisional, yaitu tempe, yoghurt, susu, dan teh.

3. Modern

Makanan fungsional modern adalah makanan yang dibuat khusus menggunakan resep-resep baru. Contoh makanan fungsional modern, yaitu produk makanan yang ditujukan khusus untuk penderita diabetes.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa jawaban dari instruksi sebutkan kriteria makanan fungsional yang baik adalah sensory, nutritional, dan physiological. Adapun jenis dari makanan fungsional adalah alami, tradisional, dan modern. (AA)