4 Penyebab Stunting pada Anak yang Masih Jarang Diketahui!

Penyebab stunting pada anak sumber foto: News Unair

Penyebab stunting pada anak harus diketahui sejak dini. Hal ini dikarenakan untuk mencegah terjadinya pertumbuhan yang tidak diinginkan. Maksudnya adalah anak akan mengalami kondisi pertumbuhan yang berbeda dari anak seusianya. Stunting sendiri merupakan kondisi di mana sang anak mempunyai tinggi badan di bawah standar anak pada seusianya.

Dengan kata lain, stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak. Ada beberapa penyebab terjadinya stunting pada anak yang harus Anda ketahui. Sudah tahulah Anda apa saja yang menjadi penyebabnya?

Penyebab Stunting pada Anak: Kurangnya Asupan Nutrisi Selama Kehamilan

Salah satu yang menyebabkan anak mengalami stunting karena selama masa kehamilan sang ibu, nutrisi yang masuk ke janin cenderung sedikit. Oleh karena itu, untuk mencegah agar anak tidak mengalami stunting, sebagai ibu harusnya Anda mencukupi kebutuhannya. Caranya adalah dengan banyak mengonsumsi kalsium, zat besi, omega 3, dan protein.

Kurangnya Kebersihan Lingkungan

Kurangnya kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor penyebab seorang anak mengalami stunting. Hal ini dikarenakan bakteri yang menempel di tubuh bisa menyebabkan masalah ke infeksi usus. Bahkan, beberapa anak akan mengalami infeksi cacing usus dan diare jika terkena paparan lingkungan yang kurang kebersihannya.

Berat Badan Bayi yang Rendah Saat Lahir

sumber ilustrasi: Kemenkes GoID

Berat badan bayi yang lahir menjadi salah satu bukti perkembangan nutrisi yang cukup. Apabila berat badan bayi yang lahir rendah, maka nutrisi yang didapatkan sang anak tidak cukup. Hal inilah yang bisa menyebabkan kondisi stunting pada anak. Postur tubuh ibu hamil yang pendek di bawah rata-rata juga bisa menjadi penyebab anak mengalami stunting.

Melewatkan Imunisasi Anak

Imunisasi mempunyai peranan yang penting dalam pertumbuhan anak. Hal ini dikarenakan imunisasi bisa menstimulasi sistem imun agar membentuk antibodi yang kuat. Alhasil, tubuh akan kebal terhadap infeksi yang masuk. Apabila sang anak melewatkan jadwal imunisasi, maka anak akan mengalami penurunan nafsu makan.

Akibatnya, kebutuhan gizi anak tidak terpenuhi secara baik. Hal inilah yang bisa menyebabkan anak terhambat dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, pastikan anak Anda mendapatkan imunisasi agar tidak mendapatkan gizi yang buruk.(ANG)