5 Sifat Bayangan yang Dibentuk Cermin Datar

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Juni 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah - Sumber: pixabay.com/martinophuc
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah - Sumber: pixabay.com/martinophuc
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah hasil yang terlihat saat seseorang atau sesuatu berada di depan cermin datar. Cermin datar adalah suatu permukaan reflektif yang rata dan tidak melengkung.
ADVERTISEMENT
Permukaan cerminnya lurus dan tidak memiliki lekukan atau kelengkungan seperti cermin cembung atau cermin cekung. Ketika cahaya datang dan memantul dari cermin datar, sudut datang sama dengan sudut pantul, sesuai dengan hukum pemantulan cahaya.

Sifat Bayangan yang Dibentuk Cermin Datar adalah Maya atau Tidak Nyata

Ilustrasi sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah - Sumber: pixabay.com/martinophuc
Cermin datar sering digunakan dalam berbagai hal. Termasuk di rumah (cermin dinding, cermin meja) dan dalam percobaan sains (percobaan pemantulan cahaya). Mereka juga digunakan dalam optik geometris untuk mempelajari pembentukan gambar, pembesaran, dan sifat-sifat bayangan.
Berdasarkan buku Cahaya dan Penerapan Sifat-Sifat Cahaya, Ryzald Mahendra Putra, (2022), salah satu sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah maya atau semu. Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Bayangan Tak Nyata

Bayangan yang terbentuk adalah tidak nyata atau semu, tidak dapat dilihat atau disentuh secara fisik karena bayangan tersebut hanyalah pantulan cahaya. Artinya, bayangan tersebut tidak memiliki substansi fisik dan hanya ada dalam bentuk cahaya yang dipantulkan oleh cermin.

2. Sama Ukuran dan Terbalik

Bayangan yang terbentuk memiliki ukuran yang sama dengan objek aslinya dan terbalik dari objek itu sendiri. Ini berarti jika objeknya besar, bayangannya juga akan besar, dan jika objeknya terbalik, bayangannya akan terbalik pula.

3. Jarak yang Sama dengan Objek

Bayangan akan terletak pada jarak yang sama di belakang cermin seperti objeknya terletak di depan cermin. Misalnya, jika objek diletakkan 30 cm dari cermin, bayangan akan terbentuk di 30 cm di belakang cermin.

4. Linier

Bayangan terbentuk dalam garis lurus dari objek aslinya. Ini berarti jika objeknya lurus, bayangannya juga lurus.
ADVERTISEMENT

5. Dapat Diperbesar atau Diperkecil

Bayangan yang terbentuk dapat diperbesar atau diperkecil dengan memperbesar atau memperkecil jarak antara objek dan cermin. Jika objek didekatkan ke cermin, bayangan akan membesar; jika objek menjauh dari cermin, bayangan akan menyusut.
Bisa disimpulkan bahwa sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah bentuk refleksi. Artinya, bayangan terbentuk karena pantulan cahaya dari objek yang mengenai cermin datar. Sifat-sifat tersebut membantu memahami bagaimana bayangan terbentuk dan diproyeksikan oleh cermin. (DNR)