6 Cara Investasi Bitcoin yang Aman dan Minim Risiko

Ilustrasi Cara Investasi Bitcoin, sumber gambar: unsplash/Mathieu Stern

Ada beberapa cara investasi Bitcoin yang perlu diterapkan, terutama bagi pemula. Bitcoin sendiri masih menjadi salah satu sarana investasi yang diminati oleh berbagai kalangan.

Salah satu alasannya karena bitcoin mampu memberikan keuntungan yang besar. Namun, di satu sisi juga mempunyai risiko yang tinggi. Oleh karena itu, penting sekali menerapkan strategi yang tepat dalam berinvestasi.

Cara Investasi Bitcoin yang Aman

Ilustrasi Cara Investasi Bitcoin, sumber gambar: unsplash/Towfiqu bharbuiya

Mengutip buku Bitcoin dan Cryptocurrency oleh Ibnu Saefullah (2018), Bitcoin merupakan mata uang digital yang mulai digunakan pada 2009 dengan menerapkan prinsip-prinsip kriptografi tertentu. Berikut ini cara investasi Bitcoin yang aman dan minim risiko, terutama bagi meula

1. Gunakan Platform Exchange Terpercaya

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih platform pertukaran (exchange) dengan reputasi yang baik dan telah terdaftar secara legal. Contohnya, seperti Binance, Indodax, Tokocrypto, Coinbase, atau Kraken. Pastikan platform tersebut mempunyai sistem keamanan yang kuat untuk melindungi aset investor.

2. Jangan Investasi di Luar Kemampuan

Dalam berinvestasi, pastikan. Tidak mengeluarkan uang di luar batas kemampuan. Dengan berinvestasi, artinya investor harus siap untuk kehilangan uang yang digunakan tersebut jika mengalami kekalahan.

Terlebih lagi, Bitcoin bersifat volatil dan harga bisa turun drastis dalam tempo singkat. Oleh karena itu, mulailah berinvestdengan jumlah kecil.

3. Simpan Bitcoin di Dompet yang Aman

Sebaiknya investor pemula tidak menyimpan Bitcoin di exchange untuk jangka panjang. Gunakan e-wallet seperti Ledger, Trezor, Trust Wallet, atau yang lainnya agar lebih aman dari risiko peretasan.

4. Diversifikasi Investasi

Jika memang ingin menjadi investor andal, jangan hanya berinvestasi di Bitcoin. Alokasikan dana investasi ke aset lain, seperti reksadana, saham, atau emas untuk meminimalisir risiko kerugian apabila harga Bitcoin turun drastis.

5. Hindari FOMO

Jangan membeli Bitcoin hanya karena harga sedang naik tinggi. Ini adalah salah satu bentuk FOMO dalam berinvestasi yang potensi keuntungannya masih dipertanyakan. Berinvestasilah ketika tren pasar sedang positif agar memperoleh keuntungan yang lebih besar.

6. Update Berita dan Regulasi

Bitcoin sangat dipengaruhi oleh regulasi pemerintah maupun berita global. Oleh karena itu, pantau perkembangan tentang kebijakan terkait aset kripto secara berkala untuk menghindari kerugian.

Baca juga: 6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen dalam Dunia Investasi

Beberapa cara investasi Bitcoin yang dijelaskan di atas bisa dijadikan panduan bagi investor pemula. Dengan begitu, investasi bisa lebih aman meskipun risiko Bitcoin yang dihadapi cukup menantang. (DLA)