7 Daftar Hari Baik Bulan Juli 2022 untuk Puasa Sunah

Ilustrasi 2022. Sumber: Pexels.com/Towfiqu barbhuiya

Setiap hari adalah hari baik. Sejatinya, tidak ada yang dinamakan hari buruk bagi umat Islam sebab segala hal yang terjadi di dunia ini adalah atas izin Allah SWT. Namun, Islam mengajarkan ibadah puasa. Lantas kapan hari baik bulan Juli 2022 untuk puasa sunah?

Daftar Hari Baik Bulan Juli 2022

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, tidak ada hari buruk dalam Islam. Jadi, bila yang dimaksud adalah hari baik untuk pernikahan, jawabannya adalah InsyaAllah semua hari itu baik. Kunci kehidupan bagi seorang Muslim adalah mengingat Allah SWT.

Nah, bila yang dimaksud adalah hari baik bulan juli 2022 untuk melakukan puasa sunah berikut daftarnya untuk Anda! Simak sampai akhir agar tidak ketinggalan jadwal puasa sunah di bulan Juli 2022.

Itulah daftar hari baik bulan Juli 2022 untuk menunaikan ibadah puasa sunah. Namun, tanggal kalender Hijriah dapat berbeda dengan kalender Masehi. Jadi, lebih baik bila berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli agama seperti, ustaz atau guru ngaji sebelum menunaikan ibadah puasa sunah di atas.

Bila disimak, urutan di atas terdapat pernyataan tentang anjuran puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah dan puasa Tarwiyah. Sebenarnya, apa maksud dari anjuran puasa sunah tersebut? Berikut penjelasannya untuk Anda.

Ilustrasi Puasa. Sumber: Pexels.com/jamie he

Anjuran Puasa di 9 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Mengutip dari NU Online, Syekh Zakaria al-Anshari dalam Asna al-Mathalib menjelaskan bahwa pada tanggal 1 – 9 Dzulhijjah disunahkan untuk berpuasa. Kemudian, Nur Solikhin (2018: 94) dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah menjelaskan bahwa puasa Tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum hari wukuf. Tanggal 8 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2022.

Namun, puasa di tanggal 8 – 9 Dzulhijjah dianjurkan bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji. Ustaz Muhamad Abror dalam NU Online menjelaskan bahwa berpuasa bagi mereka yang menunaikan ibadah haji pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah hukumnya adalah khilaful aula, yakni menyalahi yang lebih utama. Bahkan menurut Imam An-Nawawi adalah makruh. Wallahu a’lam bish-shawab. (AA)