Adab Membaca Al-Quran agar Diterima Ibadahnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
26 Februari 2021 23:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Adab Islam sumber: Unsplah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Adab Islam sumber: Unsplah
ADVERTISEMENT
Membaca Al-Quran ialah kegiatan ibadah yang diwajibkan teruntuk umat islam. Segala perintah dan laranag dari Allah SWT terkadung di dalamnya. Bahkan selain memebaca Al-Quran, kita diperintahkan juga untuk menghafalkan. Sedangkan hukum memghafal Al-Quran adalah fardhu kifayah.
ADVERTISEMENT
Fardhu kifayah ini diartikan apabila belum ada yang mengafalakan Al-Quran maka wajib hukumnya untuk kita menghafal, tetapi jika sudah ada yang melakukan maka hukumnya tidak menjadi wajib.
Dalam membaca Al-Quran juga harus sesuai aturan. Tidak boleh asal-asalan mengingat kitab satu ini merupakan kitab suci dan pedoman hidup manusia umat isalam. Ketika hendak membaca Quran, perhatikan adab membacanya supaya pahala yang besar dapat kita raih.
Menurut Musthofa (2017:2) adab –adab membaca Al-Quran ada tiga pembagian meliputi; adab sebelum, ketika dan sesudah membaca Al-Quran. Adapun penjabaran dari ketiga adab tersebut adalah:

Adab sebelum membaca Al-Quran

Sebelum membaca Al-Quran, penuhi adab-adabnya atau syarat sah sebelum mulai mengerjakannya. Syarat sah sebelum membaca Quran yaitu ; menata niat untuk ibadah, suci dari hadas besar dan kecil, menghadap kiblat, menutup aurat, pakaian bersih maupun suci,tempat membaca Quran tidak najis dan membaca ta’awuz.
ADVERTISEMENT
Adab ketika membaca Al-Quran
Ketika sedang berlangsung membaca Al-Quran hendaknya kita memenuhi beberapa hal meliputi; membaca dengan tartil, memperindah bacaan, membaca Al-Quran dengan suara yang keras, mengingat isi bacaan Al-Quran, menghafal ketika membaca Al-Quran dan menangis ketika membaca Al-Quran.
Adab sesudah membaca Al-Quran
Setelah membaca Al-Quran terdapat adab-adab membacanya yaitu; mengamalkan isi kandungan, berpegang teguh dengan Al-Quran, mencintai Allah dan Rasul, meneladani akhlak Rasul sesuai Al-Quran dan muhasabah.
HR Imam Ahmad : adab membaca Al-Quran seharusnya didasari niat menjalankan perintah agama Allah, sebab orang yang menjalankan perintah agamaNya akan mendaptakan pertolongan daripadaNya. Rosul bersabda artinya: “Tidaklah seorang hamba mempunyai niatnya melaksanakan perintah agama-Nya, kecuali baginya mendapat pertolongan yang datang daripadanya. (Al-Suyuthi, Al-Jami’Al-Saghir juz 2, hal 151)
ADVERTISEMENT
Bisa kita simpulkan bahwa sebelum sampai setelah membaca Al-Quran, hendaknya kita selalu menjaga adab-adanya. Menjaga adab-adab tersebut merupakan bentuk ikhtiar kita untuk menghormati dan mencintai Al-Quran sebagai kitab suci dan pegangan hidup. Semoga kelak kita termasuk ke dalam golongan pecinta Al-Quran. (KPS)