Alasan Kain Berbahan Kayu Kalimantan Sekarang Sulit Ditemukan
Konten dari Pengguna
18 April 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Tidak seperti kain dari benang, kain dari kayu sulit untuk dibuat. Selain itu bahan dasar kain juga sulit untuk ditemukan.
Ketahui Alasan Mengapa Kain Berbahan Kayu Kalimantan Sekarang Sulit Ditemukan
Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa. Masing-masing suku memiliki kesenian, alat musik, rumah adat, bahkan pakaian adatnya tersendiri. Dikutip dari buku Bunga Rampai Perkembangan Anak dalam Multiperspektif, Fisalma, et al 920220, pakaian adat adalah salah satu ciri khas suku tertentu di Indonesia.
Salah satu pakaian adat di Indonesia yang sangat unik berasal dari suku Dayak di Kalimantan Barat. Pakaian adat suku Dayak Kalimantan Barat adalah King Baba dan King Bibinge.
King Baba merupakan pakaian adat untuk laki-laki. Sementara King Bibinge adalah pakaian adat untuk perempuan. Pakaian adat King Baba memiliki bentuk seperti rompi. Hal yang membedakan dengan rompi pada umumnya adalah rompi King Baba berbahan dasar kulit kayu.
ADVERTISEMENT
Kulit kayu yang digunakan adalah kayu kapuo. Kemudian rompi akan dihias oleh manik-manik yang berwarna merah dan jingga. Pakaian adat perempuan King Bibinge jua menggunakan bahan dasar kain yang sama. Ganya saja, kain dari kulit kayu kapuo tersebut menutupi bagian dada dan pundak.
Sayangnya saat ini kain yang berasal dari kayu sulit untuk ditemukan. Mengapa kain berbahan kayu Kalimantan sekarang sulit ditemukan? Hal itu karena proses pembuatan kain dari kayu yang sulit untuk dilakukan. Kayu untuk bahan kain juga sulit untuk ditemukan.
Proses Membuat Baju Adat dari Kulit Kayu
Baju adat Kalimantan Barat tersebut sangat unik dan berbeda dari lainnya. Kulit kayu sebagai bahan dasar kan harus dipukul sedemikian rupa di dalam air. Kulit kayu dipukul agar teksturnya menjadi lunak, sehingga dapat digulung dan juga dilipat.
ADVERTISEMENT
Setelah dipukul hingga lunak, kulit kayu akan dikeringkan. Kulit kayu tersebut bernama ampuro atau kapua. Kulit kayu yang sudah kering dapat dibuat menjadi rompi, baju, celana, dan lain sebagainya.
King Bibinge dan King Baba saat ini memang sudah tidak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya baju adat akan digunakan untuk upacara sosial maupun keagamaan.
Mengapa kain berbahan kayu Kalimantan sekarang sulit ditemukan? Hal itu karena bahan dasar kulit kayu sudah sulit untuk ditemukan. (FAR)