Amalan Bulan Safar agar Terhindar dari Berbagai Bencana

Ilustrasi laki-laki berdoa meminta perlindungan dari berbagai bencana. Sumber: https://www.freepik.com/

Dalam penanggalan Hijriah, bulan Safar adalah bulan kedua setelah bulan Muharam. Dalam bulan Safar, terdapat anggapan bahwa bulan Safar adalah bulan yang penuh dengan bencana. Untuk menghindari hal tersebut, terdapat amalan-amalan yang perlu dilakukan umat muslim agar terhindar dari bencana pada bulan Safar.

Amalan Bulan Safar Agar Terhindar dari Bencana

Pada bulan Safar, terdapat anggapan bahwa bulan tersebut adalah bulan yang penuh dengan bencana. Sebagaiman yang dikutip dari buku yang berjudul Pokok-Pokok Akidah Yang Benar karangan H. A. Zahri (2019: 75), bulan Safar memiliki arti kosong. Dinamakan Safar karena dalam bulan ini, orang-orang Arab dahulu sering meninggalkan rumah untuk menyerang musuh. Selain itu terdapat kepercayaan bahwa bulan Safar bulan sial atau bulan yang penuh dengan bencana.

Hal tersebut berdasarkan hadist yang dijelaskan dari Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Meski begitu, kepercayaan bahwa bulan Safar adalah bulan yang sial telah ditepis Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam. Sebab tidak ada yang tahu kapan terjadinya bencana kecuali Allah. Allah SWT menegaskan dalam Surat At Taubah ayat 51 yang artinya,

Ilustrasi bencana yanng menimpa bumi. Sumber: https://www.freepik.com/

Akan tetapi umat Muslim tetap dapat mengamalkan ibadah pada bulan Safar agar mendapat pahala dan juga terhindar dari berbagai mara bahaya, diantaranya:

Dalam ketetapan Allah SWT, semua bulan adalah bulan baik dan tidak ada bulan yang buruk yang penuh akan kesialan serta bencana, tak terkecuali dengan bulan Safar. Sebagai bulan yang baik, banyak sekali amalan-amalan yang dapat dilakukan umat Muslim seperti yang sudah dijelaskan di atas agar mendapat kebaikan dan meminta perlindungan kepada Allah dari segala bencana yang dapat datang kapan saja. (MZM)