Apa Saja Bentuk Keringanan dalam Salat Saat Perjalanan? Ini Pembahasannya

Ilustrasi Apa Saja Bentuk Keringanan dalam Salat Saat Perjalanan. Foto: dok. Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Apa saja bentuk keringanan dalam salat saat perjalanan? Pertanyaan ini seringkali dibahas ketika umat muslim hendak bepergian jarak jauh. Salah satu bentuk rukhsah atau keringanan yang dapat dilakukan adalah salat qasar.

Selain salat qasar, terdapat pula keringanan lainnya yang khusus diberikan oleh Allah kepada umat muslim yang melakukan perjalanan jauh. Namun, keringanan salat ini memiliki beberapa syarat yang perlu dipenuhi.

Mengenal Apa Saja Bentuk Keringanan dalam Salat Saat Perjalanan

Ilustrasi Apa Saja Bentuk Keringanan dalam Salat Saat Perjalanan. Foto: dok. Unsplash/Masjid Pogung Raya

Dalam Islam, salat adalah salah satu kewajiban yang perlu dijalankan. Namun begitu, umat muslim diberikan kemudahan atau keringanan untuk mengerjakan salat ketika sedang melakukan safar atau perjalanan jarak jauh. Apa saja bentuk keringanan dalam salat saat perjalanan?

Dikutip dari dalam buku berjudul Buku Pintar Shalat, M. Khalilurrahman Al Mahfani (2008: 141), terdapat rukhsah atau keringanan dalam salat yang dikhususkan bagi umat muslim yang sedang melakukan perjalanan. Keringanan salat tersebut adalah salat qashar.

Menunaikan salat qashar berarti meringkas bilangan rakaat salat. Salat yang dapat diqashar adalah salat yang terdiri dari empat rakaat, yaitu salat Isya, Zuhur, dan Asar. Keringanan tersebut diberikan Allah dengan tujuan agar ibadah salat tetap dapat dilaksanakan dengan tanpa memberatkan dan membebani umat Islam.

Allah memberikan keringanan bagi umat muslim dalam menunaikan salat ketika melakukan perjalanan jauh dengan berupa salat qashar dibahas dalam ayat Alquran yang berbunyi sebagai berikut.

Selain salat qashar, umat muslim juga memperoleh keringanan untuk melakukan salat jama ketika melakukan perjalanan jauh. Salat jama memungkinkan umat muslim untuk mengerjakan dua salat dalam satu waktu.

Baik salat qashar maupun salat jama dapat dikerjakan secara bersamaan menjadi jama qashar. Untuk dapat menunaikan keringanan mengerjakan salat ini, terdapat syarat yang perlu dipenuhi. Syarat tersebut dibahas dalam hadis berikut.

Berdasarkan hadis tersebut, dapat diketahui bahwa bahwa Ibnu Abbas menyebutkan jarak minimal dibolehkannya menunaikan salat qasar salat, yaitu 4 burd atau 16 farsakh. 1 farsakh sama dengan 5541 meter sehingga 16 Farsakh yang berarti sama dengan 88,656 km.

Baca juga: 6 Syarat Jamak Qasar beserta Dalilnya dalam Al-Qur'an dan Hadis

Penjelasan ringkas mengenai apa saja bentuk keringanan dalam saat saat perjalanan yang disajikan dalam artikel ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan tambahan yang bermanfaat bagi umat muslim. (DAP)