Apa yang Kamu Ketahui tentang Olah Rasa dalam Seni Teater?

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 Desember 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Kamu Ketahui tentang Olah Rasa, sumber foto (Cardmapr) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Kamu Ketahui tentang Olah Rasa, sumber foto (Cardmapr) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu ketahui tentang olah rasa? Olah rasa merupakan salah satu jenis latihan yang objek utamanya berupa perasaan dan digunakan dalam seni teater. Seperti yang diketahui, teater adalah salah satu kesenian yang membutuhkan dialog, ekspresi, dan gerak-gerak dalam pelaksanaannya. Tanpa melibatkan olah rasa, maka permainan seni peran yang dilakonkan cenderung kurang dihayati.
ADVERTISEMENT
Materi olah rasa terdiri dari beberapa teknik, yakni penginderaan, konsentrasi, imajinasi, dan kepekaan rasa. Olah rasa berkaitan erat dengan penggunaan sugesti untuk memengaruhi sugestibilitas agar lebih baik. Dalam kondisi tersebut, terdapat jalan pintas untuk meraih pemikiran kritis dan kepekaan dalam menyikapi sugesti yang diberikan. Adapun pemaparan mengenai olah rasa dalam seni teater akan dibahas lebih jauh di artikel ini.

Apa yang Kamu Ketahui tentang Olah Rasa dalam Seni Teater?

Ilustrasi Apa yang Kamu Ketahui tentang Olah Rasa, sumber foto (Juan Ordonez) by unsplash.com
Mengutip buku Apresiasi Sastra Indonesia oleh Dina Gasong (2019), setiap pemeran teater membutuhkan kepekaan rasa dalam meresapi karakter yang dimainkannya.
Olah rasa terdiri dari berbagai tingkatan. Beberapa tingkatan tersebut yakni sebagai berikut:

1. Fokus

Fokus adalah suatu upaya untuk tetap sadar dan gigih dalam meraih tujuan awal yang sudah ditetapkan. Fokus akan menguatkan sendi-sendi blocking yang selama ini mungkin melenceng dari jalur mestinya.
ADVERTISEMENT

2. Sugesti

Sugesti merupakan wawasan penghantar materi untuk menyampaikan maksud tertentu dengan ungkapan yang menarik bagi orang yang dituju. Sugesti juga bisa diartikan sebagai saran, anjuran, atau pengaruh untuk menggerakkan hati seseorang.

3. Kesadaran

Kesadaran merupakan suatu kondisi di mana pemain teater memahami akan pentingnya nilai dirinya. Kesadaran diwujudkan dengan tidak berpikir dan tidak menjadi suatu objek.

Teknik Dasar Olah Rasa

Berikut adalah teknik dasar olah rasa yang perlu diketahui:

1. Teknik Konsentrasi

Konsentrasi adalah sebuah awal yang menjadi pedoman dalam mengatur psikologis seorang aktor dalam menguasai perannya. Pada bagian ini, seorang aktor akan mengasingkan dirinya dari kehidupan nyata dan beralih menjadi tokoh yang diperankan.

2. Imajinasi

Imajinasi merupakan kapasitas untuk menciptakan daya khayal yang didapat dari hasil perenungan yang mendalam, sehingga mampu menghadirkan ide yang positif.
ADVERTISEMENT

3. Pengindraan

Penginderaan merupakan kemampuan tubuh dalam merespon berbagai hal yang berkaitan dengan sifat-sifat, misalnya, mata untuk melihat, tangan untuk meraba, telinga untuk mendengar, dan lain sebagainya.

4. Kepekaan Rasa

Kepekaan rasa merupakan tahap pembelajaran yang menjadi tujuan utama dari olah rasa. Dengan memiliki kepekaan rasa, maka diharapkan setiap aktor memiliki keterampilan dalam mengatur kondisi emosi di berbagai adegan.
Sekarang, menjawab pertanyaan ‘apa yang kamu ketahui tentang olah rasa dalam teater’ lebih mudah dilakukan. Dengan menerapkan olah rasa, diharapkan kemampuan seniman dalam bermain peran semakin memukau. (DLA)