Arti Surat Al Ikhlas dan Penerapan dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam Alquran Surat Al Ikhlas Memiliki Arti yang Dapat DIterapkan. Foto: dok Unsplash

Surat Al Ikhlas merupakan salah satu surat yang kita ketahui bersama sebagai surat pendek yang paling banyak dihafal oleh umat Islam pada umumnya. Al Ikhlas yang sudah tak asing lagi didengar oleh umat Islam ini ternyata dapat diterapkan melalui arti surat Al Ikhlas yang terkandung di dalamnya.

Arti Surat Al Ikhlas yang Dapat Diterapkan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Surat Al Ikhlas Memiliki Arti yang Dapat Dipahami dan Diterapkan. Foto: dok Unsplash

Surat Al Ikhlas yang terdiri dari empat ayat pendek ini merupakan salah satu surat pendek pilihan yang sering dibaca dalam bacaan saat sholat, baik itu sholat wajib maupun sholat sunnah. Untuk memahami bagaimana cara menerapkan arti surat Al Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari, kita harus mengetahui bagaimana terjemahan atau arti surat Al Ikhlas berikut ini:

Dari arti surat Al Ikhlas tersebut, kita dapat mengetahui bahwa surat Al Ikhlas ini berisi tentang kemurnian keesaan Allah. Hal ini dapat kita ketahui dari ayat satu hingga ayat keempat yang menjelaskan bahwa Allah merupakan Zat Yang Maha Esa. selain itu, dalam surat Al Ikhlas juga dijelaskan bahwa Allah merupakan Dzat yang tidak beranak maupun diperanakan. Dalam ayat selanjutnya juga dijelaskan bahwa tidak ada satu pun makhluk yang dapat menyamakan Allah.

Setelah mengetahui arti surat Al Ikhlas, kita dapat mempelajari bagaimana menerapkan arti surat Al Ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Dari surat tersebut kita diarahkan untuk meyakini bahwa Allah merupakan Dzat Yang Maha Esa. Hal ini dapat kita lakukan dengan terus beribadah kepada Allah dan menjauhkan diri kita kepada hal -hal yang mengacu pada kemusyrikan.

Dengan beribadah dengan tertib, kita berarti sudah meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang berhak disembah dan juga dijadikan tempat bergantung serta memohon pertolongan. Setelah mengetahui bagaimana arti surat Al Ikhlas dan juga cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mencoba menerapkannya juga sehingga amalan baik kita terus bertambah sebagai bekal di akhirat yang cukup. (DA)