Bacaan Audzubillah dalam Bahasa Arab dan Keutamaan di Dalamnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
9 Februari 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bacaan audzubullah. Foto: Unsplash/Sohaib Al Kharsa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bacaan audzubullah. Foto: Unsplash/Sohaib Al Kharsa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Audzubillah atau ta’awudz merupakan bacaan yang banyak digunakan umat Islam, terutama dalam memulai suatu hal. Maka dari itu, mengetahui bacaannya adalah sebuah keharusan. Dalam artikel kali ini akan memaparkan bacaan audzubillah dalam bahasa Arab.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui bacaan audzubillah dalam bahasa Arab membuat pengucapan menjadi tepat. Sehingga kita dapat meraih banyak kebaikan dalam bacaan tersebut. Selain itu, kita juga akan terhindar dari godaan dan bahaya dari setan.

Bacaan Audzubillah dalam Bahasa Arab dan Keutamaan di Dalamnya

Ilustrasi menunaikan shalat dengan bacaan audzubillah. Foto: Unsplash/Utsman Media
Ta’awudz merupakan doa untuk memohon perlindungan dan penjagaan. Lebih tepatnya permohonan pelindungan dan penjagaan dari Allah SWT dari berbagai bisikan dan godaan dari setan. Sehingga, manusia dapat terhindar dari perbuatan maksiat.
Ibnu Katsir menjelaskan bahwa bacaan ta’awudz merupakan permohonan agar manusia terhindar dari hal-hal negatif yang bersifat batiniah dan juga dapat mendatangkan kebaikan.
Adapun bacaan ta’awuds audzubillah dalam bahasa Arab yaitu:
ADVERTISEMENT
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Audzubillahiminasyaitonirojim
Artinya:
audzu (أَعُوذُ) = saya berlindung
billahi (بِاللَّهِ) = kepada Allah
minasyaitoni (مِنَ الشَّيْطَانِ) = dari setan
rojim (الرَّجِيمِ) = yang terkutuk
Sehingga, jika diterjemahkan secara utuh, kalimat audzubillahiminasyaitonirojim memiliki arti “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk”.

Keutamaan Audzubillah

Terdapat banyak sekali keutamaan dari membaca audzubillah, di antaranya:

1. Terhindar dari Rencana Amal Baik

Dikutip dari buku Tafsir Shalat oleh Ammi Nur Baits (2020: 84), sebelum membaca Al-Quran, umat Islam isyaratkan untuk membaca audzubillah. Hal ini didasarkan perintah Allah SWT.
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya: “Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.” (QS. An-Nahl: 98)
Salah satu alasan di balik perintah untuk membaca audzubillah sebelum membaca Al-Quran adalah untuk terhindar dari rencana setan yang ingin menggagalkan rencana umat Islam dalam menunaikan amal. Dengan kata lain, umat Islam tidak mendapatkan pahala akan apa yang dilakukan jika tidak menguvapkan audzubillah.
ADVERTISEMENT

2. Menghilangkan Amarah

Ketika seseorang marah hingga wajahnya memerah dan urat lehernya terlihat, maka dianjurkan untuk membaca audzubillah. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Sulaiman bin Surda,
“Pada suatu hari aku duduk bersama-sama Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam sedang dua orang lelaki sedang saling mengeluarkan kata-kata kotor satu dan lainnya. Salah seorang daripadanya telah merah mukanya dan tegang pula urat lehernya. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda “Sesungguhnya aku tahu satu perkataan sekiranya dibaca tentu hilang rasa marahnya jika sekiranya ia mau membaca, ‘A’udzubillahi minas-syaitani’ (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan), niscaya hilang kemarahan yang dialaminya.” (HR Bukhari no. 3282)

3. Menghilangkan Ketidak Khusyukan Shalat

Melaksanakan shalat secara khusyuk adalah hal yang sangat sulit. Namun umat Islam diperintahkan untuk khusyuk dalam shalat agar amalannya diterima Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Ketika saat menunaikan shalat pikiran melayang-layang hingga mengurangi konsentrasi shalat, maka umat Islam dianjurkan untuk membaca audzubillah dan meludak ke kiri sebanyak 3x. Hal ini didasarkan sebuah hadits dari Abul’ Alaa’ bahwa Utsman bin Abil ‘Ash mendatangi Nabi Muhammad SAW, ia berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya setan mengganggu shalat dan bacaanku, ia menggodaku.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian bersabda,
“Itu adalah setan, ia disebut dengan Khinzib. Jika engkau merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan tersebut. Kemudian ludahlah ke sebelah kirimu sebanyak tiga kali.” ‘Utsman kemudian melakukan seperti itu, lantas Allah mengusir setan itu darinya. (HR. Muslim no. 2203)
Yang perlu digaris bawahi adalah cara meludahnya adalah meniupkan udara dengan sedikit air ludah agar tidak mengganggu orang yang ada di sebelah kiri dan tidak mengotori lantai hingga karpet masjid.
ADVERTISEMENT
Demikianlah pemaparan tentang bacaan audzubillah dalam bahasa Arab beserta keutamaannya. Semoga dengan mengetahuinya dapat menambah semangat untuk mengamalkan dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.(MZM)