Bacaan Ayat dan Isi Kandungan Surat At Takatsur

Ilustrasi Bacaan Ayat dan Isi Kandungan Surat At Takatsur. Sumber: pexels.com

Surat At Takatsur memiliki arti bermegah-megahan. Surat ini berjumlah 8 ayat dan termasuk dalam surat Makkiyah. Menurut buku Juz Amma For Kids oleh Tethy Ezokanzo dan Dian K (Bhuana Ilmu Populer, 2016, hlm 58-60), surat ini turun berkenaan dangan dua kabilah Anshar yaitu Bani Haritsah dan Bani Harits. Kedua kabilah ini saling menyombongkan kekayaan dan keturunan masing-masing. Mereka saling bertanya,

“apakah kalian mempunyai pahlawan yang segagah dan secekatan si Fulan?”

Mereka saling menyombongkan diri dengan kekayaan dan kedudukan orang-orang masih hidup dan memperlihatkan kuburan orang-orang dari golongan mereka. Mereka menganggap hal tersebut suatu kehebatan.

Surat ini turun sebagai teguran bagi mereka yang suka membanggakan diri dan bermegah-megahan. Sikap sombong yang mereka punya itu hanya akan menjerumuskan mereka ke neraka.

Bacaan dan Arti Surat At Takatsur

Bacaan Surat At Takatsur

Bismillaahirrahmaanirrahim

Arti Surat At Takatsur

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Sumber: Juz Amma For Kids oleh Tethy Ezokanzo dan Dian K (Bhuana Ilmu Populer, 2016, hlm 59-60)

Kandungan Surat At Takatsur

Berikut adalah kandungan Surat At Takatsur berdasarkan Tafsir Al Lubab, Makna, Tujuan, dan Pembelajaran Dari Surah-Surah Al Quran oleh M. Quraish Shihab (Lentera Hati, 2021, hlm 730-732)

Ayat pertama bagai menyatakan: Saling memperbanyak kenikmatan duniawi dan berbangga-bangga menyangkut harta dan anak telah membuat manusia lengah, sampai-sampai karena tidak mau kalah bersaing, orang-orang menziarahi kubur leluhur untuk membuktikan keunggulan mereka, atau dalam arti kelengahan itu berlanjut sampai ajal menjemput.

Ayat 3 mengingatkan untuk berhati-hati jangan melakukan persaingan seperti itu! kelak kamu akan mengetahui akibatnya. Ayat 4 mengulangi peringatan tersebut dengan menyatakan sekali lagi berhati-hatilah, kelak kamu akan mengetahui.

Ayat 5 sekali lagi memperingatkan bahwa: Hati-hatilah! Janganlah bersaing dalam gemerlap duniawi sehingga melengahkan. Sungguh, jika manusia mengetahui dengan yakin betapa buruk dampai persaingan tersebut pasti akan menyesal dengan penyesalan yang tidak dapat dilukiskan kata-kata akibat habisnya umur dalam persaingan yang melengahkan itu.

Ayat 6 bermakna bahwa siapa pun yang kepercayaannya mencapai tingkat yakin, yakni tidak disentuh oleh sedikit kerancuan pun, maka dia akan dapat melihat dengan mata batinnya sendiri neraka Jahim. Ayat 7 menerangkan bahwa di Hari Kemudian semua akan melihat dengan mata kepala neraka Jahim.

Ayat 8 menutup Surat Al Takatsur dengan memperingatkan bahwa apa pun bentuk kenikmatan kelak pasti akan dituntut pertanggungjawabannya di Hari Kemudian.

Hikmah dan Pelajaran yang Dapat Diambil dari Surat At Takatsur

Surat At Takatsur memperingatkan kita supaya tidak lengah dalam persaingan dan dan membanggakan diri secara berlebihan. Selain itu memperingatkan agar tidak lengah dalam gemerlap duniawi sehingga terperosok dalam kesombongan. Persaingan yang tidak sehat, kesombongan, rasa tidak ingin dikalahkan orang lain dalam hal harta dan kedudukan juga akan menjerumuskan kita pada rasa iri dan dengki pada hal-hal milik orang lain. Iri dan dengki hanya akan menggerogoti hati.

Kesombongan akan hal-hal duniawi pada suatu saat akan berujung pada penyesalan karena hal-hal duniawi yang gemerlap itu sebenarnya dalah fana. Selain itu, baiknya kita selalu mengingat bahwa suatu saat kenikmatan yang kita dapatkan di dunia akan dituntut pertanggungjawabannya di Hari Kemudian, dari mana kita memperoleh dan bagaimana kita menggunakan kenikmatan tersebut.

Sekian penjelasan mengenai bacaan ayat dan isi kandungan Surat At Takatsur. Semoga dengan membaca dan mempelajari isi kandungan surat ini kita dapat belajar untuk lebih rendah hati dan tidak lengah akan persaingan yang tidak sehat dalam kehidupan serta selalu mengamalkannya dalam amal ibadah sehari-hari.(IND)