Bacaan Ayat Kursi Latin, Arab, Beserta Artinya Lengkap

Unsplash.com - Ayat Kursi latin beserta artinya

Bacaan Ayat Kursi latin biasanya digunakan oleh orang-orang yang belum pandai membaca tulisan Arab. Hal ini wajar dalam proses belajar, asalkan ada niat yang sungguh-sungguh untuk terus belajar dan tidak terus-terusan menggantungkan diri pada tulisan latin.

Biasanya anak-anak yang masih dalam tahap awal pengenalan pada huruf dan bahasa Arab juga membaca bacaan Ayat Kursi latin ini. Karena selain menjadi lebih mudah dibaca dan diucapkan, untuk menghapalkannya pun menjadi tidak sulit.

Seperti kita tahu, Ayat Kursi merupakan bagian juz ke-3 Al Quran, tepatnya ada dalam surat Al Baqarah ayat 255. Ayat kursi mempunyai banyak keutamaan. Rasulullah SAW menerangkan berbagai keutamaan ketika dibaca di berbagai kesempatan, seperti yang bisa kita temukan dalam beberapa hadits.

Syaikh bin Baz rahimahullah mengatakan, Ayat Kursi adalah ayat yang agung. Ayat ini memiliki keutamaan dalam kitab Allah SWT dan mengandung unsur ketauhidan serta keikhlasan kepada Allah SWT. Jika Ayat Kursi dibaca setiap selesai shalat, maka orang yang membacanya akan terjaga dari kejahatan termasuk saat dibaca ketika hendak tidur.

Bacaan Ayat Kursi Latin

Sebelum kita membaca versi latinnya, berikut ini adalah ayat kursi versi tulisan Arabnya,

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Bila diubah menjadi versi latin:

“allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.”

Artinya:

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqoroh: 255)

Di dalam buku Kedahsyatan Membaca Al Quran, Amirulloh Syarbini, 2012, Ayat Kursi dianggap memiliki berbagai keutamaan, mengamalkannya tentu menjadi aktivitas ibadah yang bermanfaat untuk kebaikan setiap muslim. Jika dibaca pagi, maka orang yang membacanya akan dilindungi oleh Allah SWT hingga petang. Begitupun bila dibaca sore, maka Allah SWT melindunginya sampai pagi.

Hal ini merujuk pada hadits Ubay bin Ka'ab, bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi." (HR. Al Hakim 1: 562. Syaikh Al Albani mensahihkan hadits tersebut dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib no. 655). (DNR)