Bacaan Ayat Seribu Dinar dan Artinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
9 Maret 2021 10:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Membaca Ayat Seribu Dinar. Sumber: Pok Rie-Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Membaca Ayat Seribu Dinar. Sumber: Pok Rie-Pexels.com
ADVERTISEMENT
Bacaan ayat seribu dinar adalah ayat yang tercantum di dalam Alquran Surat At Talaq. Surat ini memiliki keutamaan untuk memudahkan rezeki seseorang. Berikut adalah bacaan serta terjemahannya untuk Anda.
ADVERTISEMENT

Ayat Seribu Dinar dan Artinya

Artinya: “Maka apabila mereka telah mendekati akhir idahnya, maka rujuklah (kembali kepada) mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah pengajaran itu diberikan bagi orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”.
ADVERTISEMENT
Artinya: “dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu”.

Kisah tentang Seribu Dinar

Kisah ini adalah cerita yang tidak berkaitan dengan ayat seribu dinar. Namun, kisah ini memiliki pesan moral yang baik untuk kehidupan kita. Darusmanwiati (2018: 51 – 53) menuliskan sebuah cerita dari Rasulullah SAW. Cerita tersebut adalah adanya seorang lelaki Bani Israil yang meminjam uang seribu dinar kepada temannya. Ketika temannya bertanya tentang saksi dan jaminan pinjamannya. Laki-laki tersebut menjawab, “Cukuplah Allah menjadi saksi kita” dan “Allahlah yang akan menjadi jaminannya”.
Temannya pun percaya dan meminjamkan uang sebesar seribu dinar dalam waktu sekian bulan. Ketika waktu pembayaran itu sudah tiba, laki-laki itu bergegas menuju pantai mencari nelayan dari kampung temannya untuk menitipkan uang. Namun, tak seorang pun yang ia temui..
ADVERTISEMENT
Laki-laki itu kemudian mengambil sebuah kayu dan melubanginya. Ia menuliskan sepucuk surat dan memasukkannya ke dalam kayu lengkap dengan seribu dinar. Lalu ia melamparkan kayu itu ke tengah laut dan berkata, “Ya Allah, sebagaimana Engkau ketahui bahwa aku telah meminjam uang kepada temanku di kampung sebelah. Ia memintaku menghadirkan saksi dan jaminan, lalu kukatakan bahwa saksi san jaminanku cukup Engkau, Ya Allah, dan temanku pun merestuinya. Kini waktu pembayaran utang itu sudah tiba. Namun, setelah mencari-cari nelayan yang sekampung dengannya, aku tidak mendapatinya seorang pun. Aku titipkan utangku ini kepada-Mu, Ya Allah. Tolong sampaikan kepada temanku itu”.
Kayu itu pun sampai dan diterima oleh temannya. Setelah temannya mencari-cari lelaki yang berutang dan tak menemuinya. Ia melihat kayu yang mengarah kepadanya. Ia mengambil kayu tersebut untuk kayu bakar, tapi saat dibelah justru kayu itu berisi surat dan seribu dinar. MasyaAllah.
ADVERTISEMENT
Kisah tersebut memberikan pesan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala hal. Ketika kita yakin terhadap-Nya maka apapun bisa terjadi. Wallahu'alam Bissawab. (AA)