Bacaan Ayat Tahun Baru Islam dalam Al-Quran
Konten dari Pengguna
21 Juli 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ﴿١﴾قُمْ فَأَنْذِرْ﴿٢﴾وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ﴿٣﴾وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ﴿٤﴾وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ﴿٥﴾وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ﴿٦﴾وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ﴿٧﴾
Artinya:
“Wahai orang yang berselimut! Bangunlah, lalu sampaikanlah peringatan. Agungkanlah Tuhanmu. Sucikalah pakaianmu. Tinggalkanlah berhala-berhala itu. Dan janganlah kamu memberi, sedang kamu menginginkan balasan yang lebih banyak. Serta bersabarlah untuk memenuhi perintah Tuhanmu”.
Bacaan Ayat Tahun Baru Islam dalam Al-Quran
Penggunaan kalender Hijriah dalam penanggalan Islam dibuat saat khalifah Umar bin Khattab. Seperti dikutip dari buku Jejak-Jejak Islam karya Ahmad Rofi’ Usmani (2016: 157) penggunaan kalender Hijriah sangat diperlukan karena saat itu kawasan Islam semakin luas, urusan administrasi kenegaraan semaikin memerlukan penanganan yang lebih teratur.
Perhitungan tahun Hijriah berdasarkan peredaran bulan mengelilingi Bumi. Sementara jumlah bulan dalam tahun Hijriah adalah 12.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat ke-36,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنا عَشَرَ شَهْراً في كِتابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ مِنْها أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَ قاتِلُوا الْمُشْرِكينَ كَافَّةً كَما يُقاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَ اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقينَ (36)
Artinya;
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”.
ADVERTISEMENT
Bulan-bulan Hijriah
1. Muharram : 30 hari
2. Safar : 29 hari
3. Robi'ul Awa : 30 hari
4. Robi'ul Akhi : 29 hari
5. Jumadil Ula : 30 hari
6. Jumadil Akhir : 29 hari
7. Rajab : 30 hari
8. Sya'ba : 29 hari
9. Ramadha : 30 hari
10. Syawal : 29 hari
11. Dzulqo'd : 30 hari
12. Dzulhijjah : 29 hari.
Dalam menyambut Tahun Baru Hijriah, ada bacaan ayat Tahun Baru Islam yang mudah dihafalkan. Berikut ini ayat atau doanya:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
ADVERTISEMENT
"Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karimi judikal mu‘awwal. Hadza ‘amun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis su’I, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram."
Artinya:
tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.(MZM)