Bacaan Niat dan Pahala Puasa Ayyamul Bidh Jumadil-Akhirah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Januari 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puasa ayyamul bidh Jumadil-Akhirah. Foto: freepik.com/topntp26
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puasa ayyamul bidh Jumadil-Akhirah. Foto: freepik.com/topntp26
ADVERTISEMENT
Puasa ayyamul bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam anjurkan kepada umat Muslim. Puasa ini dilaksanakan pada pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15. Sebagai amalan yang dianjurkan Rasulullah, lantas apa pahala puasa ayyamul bidh Jumadil-Akhirah dan bagaimana bacaan niat puasa tersebut?
ADVERTISEMENT

Niat Puasa Ayyamul Bidh Jumadil-Akhirah

Puasa ayyamul bidh atau yang biasa dikenal sebagai puasa putih merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada setiap bulan pada tanggal 13, 14, dan 15 dibulan Hijriah kecuali pada tanggal 13 Dzulhijjah. Sebab tanggal tersebut merupakan hari tasyrik atau dilarang untuk berpuasa.
Disebut sebagai puasa putih karena pada pertengahan bulan terjadi bulan purnama yang menyinari bumi dengan sinar berwarna putih.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa ayyamul bidh selama tiga hari setiap bulannya. Sebagaimana yang dijelaskan Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Untuk mengamalkan puasa yang satu ini, umat Muslim perlu mengetahui bacaan niatnya. Adapun bacaan niat puasa ayyamul bidh puasa ayyamul bidh yang dikutip dari buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy (2018: 166).
ADVERTISEMENT
وَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala
Artinya, “Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala.”
Ilustrasi puasa ayyamul bidh. Foto: freepik.com/atlascompany

Pahala Puasa Ayyamul Bidh Jumadil-Akhirah

Sebagai amalan yang diajurkan Rasulullah, melaksanakan puasa ayyamul bidh pasti memiliki keutamaan di dalamnya. Salah satu di antaranya adalah pahala.
Seorang umat Muslim yang melaksanakan puasa sunnah selama tiga hari akan mendaapatkan pahala layaknya berpuasa selama satu tahun. Seperti yang dijelaskan dijelaskan dari sahabat nabi yang bernama Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,
Demikian ulasan tentang niat dan pahala yang didapatkan seorang Muslim yang mengamalkan puasa ayyamul bidh Jumadil-Akhirah. Dengan mengetahui pahala yang didapatkan ketika mengamalkan puasa sunnah yang satu ini, diharapkan untuk mengamalkan dan menjadikannya sebagai kebiasaan di setiap bulannya. (MZM)
ADVERTISEMENT