Bacaan Niat Puasa sebelum Idul Adha dan Keutamaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
20 Juni 2022 21:12 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Bacaan Niat Puasa sebelum Idul Adha dan Keutamaannya sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Bacaan Niat Puasa sebelum Idul Adha dan Keutamaannya sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Iduladha menjadi salah satu momen sakral tiap Zulhijah bagi umat Islam. Terdapat banyak amalan yang dapat dijalankan oleh setiap muslim, salah satunya berpuasa sebelum Iduladha. Jenis amalan tersebut tergolong ke dalam puasa sunah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah (12: 2019) puasa sunah adalah puasa yang hukumnya sunah apabila dilakukan. Artinya, apabila puasa ini dijalankan, orang yang melakukan akan mendapat pahala. Sementara itu, bagi yang tak menjalankannya, tak berdosa.
Setidaknya terdapat tiga jenis puasa sunah yang dapat diamalkan sebelum perayaan Iduladha. Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.

Puasa 2 Hari Sebelum Iduladha Apa Namanya?

Ilustrasi puasa sunah sebelum Idul Adha. Foto: Unsplash.com
Momentum perayaan Iduladha pada 10 Zuhijah menurut penanggalan Hijriah menjadi waktu yang ditunggu oleh umat Islam. Pasalnya, di bulan ini sebagian muslim menjalankan rukun Islam yang kelima, yakni menunaikan haji bagi yang mampu.
Selain berhaji, terdapat berbagai amalan sunah yang bisa dikerjakan, salah satunya berpuasa. Setiap Zulhijah, terdapat tiga puasa sunah yang dapat diamalkan. Dua di antaranya dilaksanakan dua hari sebelum perayaan Iduladha.
ADVERTISEMENT
Adapun puasa dua hari sebelum Iduladha adalah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Zulhijah atau dua hari sebelum Iduladha. Sementara itu, puasa Arafah dilakukan pada 9 Zulhijah atau sehari sebelum Iduladha.
Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa puasa Tarwiyah dan puasa Arafah masing-masing dilaksanakan satu hari.

Berapa Hari Puasa Sunnah Sebelum Iduladha?

Selain puasa Tarwiyah dan puasa Arafah, puasa sunah sebelum Iduladha juga dilakukan tujuh hari sebelum dua puasa sunah diamalkan. Artinya, umat Islam disunahkan untuk menjalankan puasa sunah setiap Zulhijah selama sembilan hari berturut-turut sebelum perayaan Iduladha.
Ilustrasi menjalankan puasa. Foto: Unsplash.com
Amalan puasa sunah tersebut merujuk pada keutamaan sepuluh hari pertama di bulan terakhir kalender Hijriah. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah yang ditulis oleh Muhammad Ajib, bahwa Al-Qur’an secara khusus menyebut hari-hari istimewa sebagai ‘Al Ayyam Al Maklumat’ atau hari-hari yang telah diketahui. Menurut penafsiran Imam As Syafi’i, hari-hari yang telah diketahui tersebut, yakni sepuluh hari pertama pada Zulhijah.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman NU Online, sebagian ulama menyampaikan bahwa setiap muslim yang berpuasa sunah di awal Zulhijah, yakni setiap 1 sampai 9, maka Allah akan memuliakan dia dengan sepuluh perkara.
Adapun kesepuluh perkara tersebut, antara lain keberkahan umur, dilimpahkan harta, terjaganya keluarga, dihapuskannya dosa, dilipatgandakannya kebaikan yang dilakukan dan dimudahkan saat menghadapi kematian atau sakaratul maut.
Tak hanya itu, Zulhijah memiliki banyak sejarah sehingga tak sedikit keutamaan yang termuat di dalamnya. Menurut sumber yang sama, dalam kitab Durrotun Nasihin terdapat sebuah riwayat hadis dari Ibnu Abbas bahwa tanggal pertama pada Zulhijjah adalah hari ketika Allah mengampuni Nabi Adam. Seorang ulama menyampaikan bahwa tiap muslim yang berpuasa di awal Zulhijah akan diampuni dosanya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, hari kedua Zulhijah merupakan hari ketika Allah mengabulkan doa Nabi Yunus ketika beliau dimakan ikan. Dengan berpuasa di hari kedua Zulhijah tersebut InsyaAllah diberi pahala ibadah selama satu tahun. Wallahu A’lam bisshawab.

Bacaan Niat Puasa sebelum Iduladha dan Keutamaannya

Terdapat cara dan syarat yang harus dipenuhi oleh setiap muslim sebelum melaksanakan amalan ini. Menyadur buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin, syarat puasa sebelum Iduladha sama seperti puasa pada umumnya.
Selain itu, puasa sebelum Iduladha mengharuskan setiap muslim untuk menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu dari terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari. Kendati demikian, bacaan niat puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah memiliki perbedaan satu sama lain.
ADVERTISEMENT

1. Puasa seminggu sebelum Iduladha

Puasa ini disebut juga puasa 7 hari sebelum Zulhijah. Puasa ini melambangkan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Berdasarkan hadis, puasa ini diceritakan dari Hunaidah bin Khalid yang merupakan salah satu istri Rasulullah SAW:
“Nabi Muhammad SAW terbiasa puasa di hari Asyura, sembilan hari di bulan Zulhijah, dan tiga hari setiap bulan, yaitu Senin pertama di bulan tersebut dan dua Kamis.” (HR An-Nasa'i).
Niat puasa 7 hari sebelum Zulhijah:
نَوَيْتُ صَو ْمَ شَهْرِ ذ ِيْ الْحِجَّ ةِ سُنَّةً ل ِلَّهِ تَعَا لَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “ Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah Ta’ala."
Setelah membaca niat di atas, puasa ini dianjurkan untuk dilakukan selama 7 hari penuh tanpa terputus-putus.
ADVERTISEMENT

2. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah dilakukan setelah melakukan puasa sebelum Zulhijah. Pelaksanaan puasa sunah Tarwiyah ini dengan berdasar dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah SAW:
“Tiap hamba Allah SWT yang berpuasa sehari karena Allah SWT, maka Allah SWT akan menjauhkan wajahnya dari api neraka hingga jarak 70 tahun.” (HR Muslim).
Keutamaan dari puasa ini ialah, InsyaAllah akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Niat puasa Tarwiyah:
نَوَيْتُ صَو ْمَ تَرْوِيَ ةَ سُنَّةً ل ِّلِه تَعَال َى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'aala.
Artinya:" Saya niat berpuasa sunah tarwiyah karena Allah ta’ala."
Niat puasa Tarwiyah di atas dibaca pada 8 Zulhijah, yakni tepat usai puasa tujuh hari berturut-turut dilaksanakan.

3. Puasa Arafah

Ilustrasi: Bacaan Niat Puasa sebelum Idul Adha dan Keutamaannya sumber: pixabay.com
Terakhir, puasa sunah yang dapat dilakukan sebelum hari Iduladha adalah puasa Arafah. Pelaksanaan puasa Arafah dijelaskan dalam sebuah hadis, Aisyah mengatakan, Rasulullah saw:
ADVERTISEMENT
“Tidak ada hari saat Allah SWT membebaskan lebih banyak hambaNya dari api neraka selain pada Hari Arafah. Allah SWT mendekat, membanggakan hambaNya di depan para malaikat, dan berkata: Apa yang hamba-Ku inginkan?” (HR Muslim).
Pelaksanaan puasa ini dilakukan usai berpuasa Tarwiyah, tepatnya pada 9 Zulhijah.
Niat puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَو ْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِل َّهِ تَعَالَ ى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: " Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala."
Demikian informasi mengenai bacaan niat puasa sebelum Iduladha dan keutamaannya. Usahakan untuk selalu berniat sepenuh hati untuk mendapatkan keridaan Allah.
(ANG & ANM)