Bacaan Surat Al Lahab dan Pelajaran akan Kebenaran Nabi Muhammad
Konten dari Pengguna
18 Juli 2021 11:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
الْمُؤْمِنُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَعْمَلُ بِهِ كَالأُتْرُجَّةِ ، طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَرِيحُهَا طَيِّبٌ ، وَالْمُؤْمِنُ الَّذِى لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَعْمَلُ بِهِ كَالتَّمْرَةِ ، طَعْمُهَا طَيِّبٌ وَلاَ رِيحَ لَهَا ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالرَّيْحَانَةِ ، رِيحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ ، وَمَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى لاَ يَقْرَأُ الْقُرْآنَ كَالْحَنْظَلَةِ ، طَعْمُهَا مُرٌّ – أَوْ خَبِيثٌ – وَرِيحُهَا مُرٌّ
“Permisalan orang yang membaca Al Quran dan mengamalkannya adalah bagaikan buah utrujah, rasa dan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al Quran dan mengamalkannya adalah bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al Quran adalah bagaikan royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak membaca Al Quran bagaikan hanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak.” (HR. Bukhari no. 5059).
ADVERTISEMENT
Dari buku yang berjudul Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur'an karangan Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A. (2016: 4) menjelaskan Al-Quran adalah kitab Allah yang berisikan ajaran-ajaran tentang pendidikan, terutama dalam bidang akhlak.
Dari 114 Surat yang terdapat dalam Alquran, Bacaan Surat Al Lahab adalah salah satu yang dapat dijadikan pembelajaran bagi umat Islam.
Bacaan Surat Al-Lahab dan Maknanya
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ (1) مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ (2) سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (3) وَامْرَأَتُهُ
حَمَّالَةَ الْحَطَبِ (4) فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (5)
Penjelasan Surat Abu Lahab
1. “Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa”
Ayat tersebut merupakan bantahan terhadap Abu Lahab, ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak mereka ke jalan Allah, mengingatkan dan memberi mereka kabar gembira. Berkata Abu Lahab: “Celakalah engkau! Hanya untuk inikah engkau kumpulkan kami? Perkataan “hanya untuk inikah engkau kumpulkan kami” adalah untuk meremehkan.
ADVERTISEMENT
Artinya, ini adalah perkara sepele, sehingga tidak perlu mengumpulkan para pemimpin Quraisy. Yang demikian ini sama seperti firman Allah Ta’ala.
2. “Tidaklah berpelajaran kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan”
ADVERTISEMENT
3. “Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak”
Allah Ta’ala mengancamnya dalam waktu dekat dia akan masuk ke dalam jilatan api neraka yang bergejolak. Karena kemewahan dunia dan bagaimanapun lamanya tinggal di dunia tetap saja dikatakan akhirat itu dekat. Sehingga manusia yang ada di alam barzakh merasa sebentar walaupun tahun demi tahun yang panjang telah berlalu.
4. “Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar”
Yaitu wanita (istri) yang ada bersamanya. Dia adalah wanita terhormat di kalangan suku Quraisy, namun kehormatan tersebut tidak bermanfaat untuknya karena ikut membantu suaminya dalam permusuhan dan dosa serta tetap di dalam kekafiran. Disebutkan bahwa ia membawa kayu yang berduri kemudian ia letakkan di jalan yang dilalui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, untuk menyakiti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
ADVERTISEMENT
5. “Yang di lehernya ada tali dari sabut”
Ia pergi ke gurun dengan membawa tali untuk mengikat kayu-kayu berduri yang akan ia letakkan di jalan yang dilalui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hal ini mengisyaratkan rendahnya cara berfikir, karena ia menghinakan dirinya sendiri. Seorang wanita dari kabilah yang terkemuka dari kalangan suku Quraisy pergi ke gurun dengan melilitkan tali sabut di lehernya. Tetapi demi untuk menyakiti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ia rela melakukannya.
Surat Al-Lahab menjelaskan tentang sikap Abu Lahab yang menolak kebenaran dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam akan kebenaran. Surat Al-Lahab mengajarkan umat Islam akan ketaatan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Allah SWT. Karena Allah adalah satu-satunya yang patut disembah.
ADVERTISEMENT
(MZM)