Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Menemukan Makna dalam Teks? Ini Kiat Lengkapnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 Juli 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bagaimana Cara Menemukan Makna dalam Teks. Sumber: Unsplash/Rey Seven
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bagaimana Cara Menemukan Makna dalam Teks. Sumber: Unsplash/Rey Seven
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap teks atau bacaan selalu memiliki makna. Beberapa orang dapat dengan mudah menemukan makna tes, tetapi ada juga yang mengalami kesulitan dalam menemukannya. Lantas, bagaimana cara menemukan makna dalam teks?
ADVERTISEMENT
Cara menemukan makna dalam teks ada banyak. Salah satunya membaca secara cermat. Kecermatan dalam membaca teks menjadi sangat penting karena memiliki kaitan dengan ketelitian pembaca untuk melihat setiap kata, kalimat, serta memahaminya.

Bagaimana Cara Menemukan Makna dalam Teks?

Ilustrasi Bagaimana Cara Menemukan Makna dalam Teks. Sumber: Unsplash/Annie Spratt
Manusia umumnya memiliki kesempatan untuk membaca teks setiap hari, bahkan setiap saat. Teks dalam kehidupan manusia ada banyak jenis, mulai dari materi pelajaran, cerita, berita, pesan, hingga caption di media sosial.
Hal penting dari membaca teks adalah menemukan dan memahami maknanya. Namun, tidak semua orang dapat menemukan makna teks dengan mudah. Lantas, bagaimana cara menemukan makna dalam teks?
Berikut adalah beberapa cara yang dapat mempermudah proses menemukan makna dalam teks.

1. Baca dengan Cermat

Dikutip dari buku Indahnya Berkarya dengan Literasi, Siagian, dkk. (2021: 179), cara menemukan makna, baik itu makna tersirat maupun tersurat adalah membaca teks dengan teliti lalu memperhatikan pola pengembangan kalimat pada teks.
ADVERTISEMENT
Ketelitian atau kecermatan menjadi unsur penting dalam menemukan makna teks karena pembaca dapat melihat setiap kata dan kalimat dengan jelas. Jadi, kemungkinan kesalahan penafsiran menjadi lebih kecil karena tidak ada kata atau kalimat yang terlewat.

2. Pahami Konteks

Cara selanjutnya adalah belajar memahami konteks bacaan. Dikutip dari laman KBBI VI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, konteks adalah bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna.
Pemahaman terhadap konteks menjadi sangat penting karena kata yang sama dapat memiliki makna berbeda jika konteksnya berbeda. Berikut contoh mengenai perbedaan konteks.
Dua kalimat tersebut sama-sama memuat frasa “menitiskan air mata”. Namun, konteksnya berbeda. Kalimat pertama dapat memiliki makna bahwa Siska terharu, sedangkan kalimat kedua dapat memiliki makna bahwa Siska sedih dan khawatir.
ADVERTISEMENT

3. Jangan Terburu-buru dalam Menafsirkan

Cara ketiga adalah jangan terburu-buru dalam menafsirkan bacaan, misalnya menafsirkan per kata atau per kalimat saja. Setiap bacaan sering kali memuat pembahasan yang berkaitan antara satu sama lain.
Penafsiran yang terlalu dini atau singkat justru dapat mengakibatkan kesalahpahaman. Oleh karena itu, pembaca perlu menyimak satu kesatuan paragraf dan bacaan terlebih dahulu sebelum menafsirkan.
Jadi, bagaimana cara menemukan makna dalam teks? Cara menemukannya adalah membaca dengan cermat, memahami konteks, serta jangan terburu-buru dalam menafsirkan. (AA)