Bagaimana Hukum Puasa bagi Orang yang Sudah Tua dalam Ajaran Islam?
Konten dari Pengguna
17 April 2022 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagaimana Hukum Puasa bagi Orang yang Sudah Tua?
Islam adalah agama yang tidak memberatkan termasuk dalam menjalankan puasa Ramadan. Orang-orang yang dalam kondisi tertentu tidak dapat menunaikan ibadah puasa seperti dalam kepayahan ketika melaksanakannya Allah beri keringanan. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 184,
ADVERTISEMENT
Di sana jelas Allah menjelaskan bahwa, “…Dan bagi orang yang berat menjalankannya wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin”. Ustaz M. Ali Zainal Abidin dalam NU Online menerangkan bahwa berdasarkan ayat tersebut hal wajib bagi orang yang sudah tua (usia lanjut) dan tidak mampu menjalankan puasa bukanlah melaksanakan ibadah puasa. Namun, membayar fidyah sebesar satu mud makanan pokok atau setara dengan 675 gram sesuai dengan hari puasa yang ditinggalkannya. Selain itu ada pula pendapat yang menyebutkan bahwa besaran makanan pokok untuk membayar fidyah adalah 0,75kg. Wallahu a’lam bish-shawab.
Jadi, menurut Surat Al-Baqarah ayat 184, orang yang sudah tua dan tidak melaksanakan puasa sebab ia mengalami kepayahan ketika mencoba berpuasa tetap memiliki kewajiban, yakni membayar fidyah. Mohamad As’adi bin Tawi dalam bukunya yang berjudul Ayat-ayat Nasihat menjelaskan bahwa itulah perintah kewajiban puasa Ramadan dan keringanan-keringanannya yang Allah SWT berikan. Saking pentingnya puasa dalam ajaran Islam membuatnya benar-benar tidak boleh ditinggalkana oleh orang Islam dalam situasi dan kondisi apapun.
ADVERTISEMENT
Itulah tadi penjelasan mengenai bagaimana hukum puasa bagi orang yang sudah tua menurut Islam. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, memudahkan kita melaksanakan puasa, mengganti puasa , serta membayarkan fidyah orang tua yang sudah lanjut usia dan tidak mampu berpuasa. (AA)