news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bagaimana Konsep Ruang dalam Sejarah? Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2022 20:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi konsep ruang dalam sejarah, sumber foto Museums Victoria on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konsep ruang dalam sejarah, sumber foto Museums Victoria on Unsplash
ADVERTISEMENT
Sejarah merupakan salah satu konsep atau pembelajaran yang fokus utamanya adalah mempelajari hal-hal yang sudah terjadi atau sifatnya masa lampau. Dengan adanya sejarah kita bisa mengerti apa saja yang telah terjadi di masa lalu dan mengambil hikmah atau pelajaran dari peristiwa yang sudah terjadi. Sejarah sendiri memiliki berbagai konsep mulai dari konsep waktu, konsep ruang dan beberapa konsep lainnya. Pada kesempatan ini akan kita bahas mengenai konsep ruang dalam sejarah.
ADVERTISEMENT

Konsep Ruang dalam Sejarah

Ilustrasi konsep ruang dalam sejarah, sumber foto Museums Victoria on Unsplash
Sebelum membahas mengenai konsep ruang dalam sejarah sebaiknya kita pahami terlebih dahulu mengenai sejarah. Dikutip dari Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 karya Windriati, (2021) dijelaskan bahwa sejarah berasal dari bahasa Arab, yakni syajaratun yang berarti pohon. Definisi pohon ini merujuk pada skema silsilah keluarga raja (dinasti) pada masa lalu. Kata syajaratun kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu menjadi sejarah.
Menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah pada hakikatnya dibatasi oleh dua hal, yaitu sejarah dalam arti objektif dan sejarah dalam arti subjektif. Sejarah objektif menunjuk kejadian atau peristiwa itu sendiri. Adapun sejarah subjektif dipengaruhi oleh emosi dan pikiran sejarawan atau penulis sejarah tentang suatu peristiwa.
Seperti sudah disinggung di atas bahwa sejarah memiliki konsep ruang, dimana konsep ruang dalam sejarah berkaitan dengan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah. Konsep ruang dalam sejarah menyebabkan adanya pembagian sejarah, misalnya sejarah lokal, sejarah nasional, dan sejarah internasional. Jika menggunakan konsep ruang, akan dapat menganalisis dan membandingkan pola kehidupan di suatu daerah, termasuk pola pikir dan perilaku masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Contoh konsep ruang dalam peristiwa sejarah adalah Perang 5 Hari di Semarang pada bulan Oktober 1945. Semarang menjadi ruang atau tempat terjadinya peristiwa sejarah.
Contoh lain adalah Peristiwa Tiga Daerah yang terjadi di Brebes, Tegal dan Pemalang yang terjadi akibat tidak puasnya masyarakat pada pejabat bekas pemerintahan kolonial Belanda dan Jepang.
Konsep ruang disini yang dimaksud dimana Brebes, Tegal, dan Pemalang menunjukkan tempat terjadinya peristiwa sejarah.
Selain konsep ruang dalam sejarah juga memiliki konsep waktu, dimana konsep waktu yang dimaksud adalah setiap sejarah pasti memiliki waktu tertentu.
Demikian adalah pembahasan mengenai konsep ruang dalam sejarah dan penjelasannya lengkap. (WWN)