Bagaimana Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan. (Foto: olilynch by https://pixabay.com/id/)

Salah satu dokumen yang penting ketika melamar kerja adalah surat lamaran pekerjaan. Pengertian surat lamaran pekerjaan adalah surat yang isinya menyatakan memerlukan atau meminta pekerjaan dari pihak lain. Adapun surat lamaran biasanya dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuka, isi dan uraian, dan penutup.

Tuliskan sistematika surat lamaran pekerjaan! Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut terkait sistematika surat lamaran pekerjaan yang benar. Harapannya surat lamaran pekerjaan ini dapat membantu kamu masuk ke perusahaan yang kamu inginkan.

Apa Saja Sistematika dalam Surat Lamaran Pekerjaan

Ilustrasi Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan. (Foto: islandworks by https://pixabay.com/id/)

Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa surat lamaran pekerjaan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pembuka, isi dan uraian, serta penutup.

Dikutip dari buku 15 Menit Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif yang ditulis oleh Redaksi Tangga Pustaka (2009: 3), berikut adalah penjelasan masing-masing bagian dari sistematika surat lamaran yang baik dan benar:

1. Pembuka

Bagian pembuka menyebutkan sumber informasi dari mana pelamar mengetahui adanya lowongan pekerjaan. Kemudian, lowongan apa yang dilamar dan menerangkan bahwa diri pelamar memenuhi persyaratan dan kualifikasi yang diinginkan perusahaan.

2. Isi atau uraian

Isi bagian ini berupa uraian bahwa pelamar telah memenuhi persyaratan yang diminta dan telah memenuhinya. Selain itu, bagian isi atau uraian juga menyebutkan keterangan mengenai usia, pengalaman, keterampilan, dan informasi lainnya yang menunjang posisi yang diinginkan.

3. Penutup

Kalimat penutup berisi harapan pelamar mengenai proses selanjutnya, yang disertai ucapan terima kasih.

Idealnya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk membuat surat lamaran yang efektif. Namun, sebelum mulai menulis surat lamaran, ada baiknya kamu memerhatikan kaidah, etika, dan cara penulisan yang tepat.

Adapun menulis surat lamaran perlu memerhatikan tatanan bahasa agar mudah dimengerti. Untuk itu, gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar, kalimat tidak terlalu panjang, singkat dan efisien, jelas dan sopan.

Surat lamaran kerja tidak perlu memuat keterangan panjang lebar karena nantinya akan dilampiri dengan daftar riwayat hidup. Demikian penjelasan sistematika surat lamaran yang baik dan benar. Semoga bermanfaat! (CHL)

Baca juga: Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan dan Tata Cara Membuatnya