Bunyi dan Arti Mazmur 103 Ayat 8 dalam Alkitab

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2022 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@aaronburden - mazmur 103 ayat 8
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@aaronburden - mazmur 103 ayat 8
ADVERTISEMENT
Mazmur 103 ayat 8 merupakan ayat Alkitab yang sering digunakan sebagai penggambaran kasih Tuhan kepada umat-Nya. Pada dasarnya, ada banyak sekali ayat yang bisa digunakan oleh umat Kristen untuk membantu mengingatkannya akan hakikat kehidupan dan besarnya kasih Tuhan.
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia, wajar bila ada waktunya kita merasa sedih, kecewa, khawatir, risau akan semua yang kita hadapi dalam kehidupan. Namun, melalui ayat Alkitab, kita disadarkan bahwa ada raja yang berkuasa atas segala hal dalam hidup, yaitu Tuhan. Karena kasih-Nya, Dia datang menolong dan mengangkat kita dari segala perkara yang dihadapi.

Bunyi dan Arti Mazmur 103 ayat 8

Dikutip dari buku Renungan Harian Toraya, BPS Gereja Toraja, 2022, berikut adalah bunyi dan makna renungan Mazmur 103 ayat 8.
Ayat dalam mazmur tersebut merupakan penggambaran Allah seperti yang ditunjukkan kepada Musa di atas Gunung Sinai (Keluaran 34:6-7). Kasih Allah dalam kitab Mazmur sering dipasangkan dengan kata kesetiaan (Mamzur 100:5), tetapi Mazmur 103 lebih cenderung menghubungkan kasih Allah dengan rasa sayang.
ADVERTISEMENT
Pemazmur menegaskan bahwa murka Allah bukanlah jenis murka yang berisi rasa dendam, melainkan berhubungan dengan keinginan Allah agar umat-Nya bisa mendapatkan pengampunan, kesembuhan, sukacita, dan kepuasan di dalam Dia.
https://unsplash.com/@timwildsmith
Tidak bisa dimungkiri bahwa berkat Tuhan yang dicurahkan atas kehidupan kita hari demi hari memang tidak ada habisnya. Dia dengan rela, tanpa menyayangkan Anak-Nya, Tuhan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dari hukuman akibat dosa yang telah kita perbuat (Roma 8:32).
Bahkan kita tidak perlu meminta, Tuhan akan selalu senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita. Namun, bukan berarti kita bisa hidup seenaknya tanpa ada batasan.
Bagaimana pun, Tuhan ingin adanya berbagai perubahan ke arah lebih baik dalam hidup kita sebagai Kristen yang sempurna, agar tidak kembali hidup dalam dosa, yaitu dengan tidak melakukan kesalahan lagi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mazmur 103 ayat 8 juga menyadarkan kita bahwa kasih Tuhan itu gratis, diberikan dengan cuma-cuma tanpa kita harus membayar atau mengeluarkan biaya sepeser pun, karena Tuhan tahu kita tidak akan mampu membayarnya dengan apa pun yang kita miliki.
Lantaran itulah, penting bagi kita untuk selalu menghargai kasih-Nya yang begitu besar dengan cara memiliki hidup yang benar untuk kemuliaan nama-Nya. (DNR)