Cara Membaca Huruf Hijaiyah yang Baik dan Benar

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Januari 2021 8:56 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alquran. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alquran. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Cara membaca huruf hijaiyah yang baik dan benar akan berpengaruh dalam pembacaan Alquran. Hal ini dikarenakan huruf hijaiyah merupakan unsur terkecil dari lafadz yang ada di dalam kitab suci Alquran.
ADVERTISEMENT
Huruf hijaiyah sendiri merupakan sejenis huruf alfabet. Sama halnya dengan huruf latin ada huruf A sampai Z. Namun, ada perbedaan terkait dengan aturan urutan dengan terminologi abjad.
Huruf hijaiyah bila diterjemahkan dari segi bahasa, ia terdiri dari dua kata yaitu huruf dan hijaiyah. Huruf adalah unit terkecil dalam susunan sebuah lafaz atau pun kata.
Adapun hijaiyah diambil dari bahasa Arab الهجائية, ia berakar dari هجا- يهجو- هجاء yang bermakna "mengeja" atau "ejaan". Jadi saat disambungkan, huruf hijaiyah adalah huruf dasar dalam ejaan dan pembentukan kata dan kalimat dalam bahasa Arab.

Membaca Huruf Hijaiyah yang Baik dan Benar

Ilustrasi membaca Alquran. Foto: Pexels
Jumlah huruf hijaiyah yaitu 29 huruf. Berikut penulisan dan cara baca huruf hijaiyah menggunakan fathah (harakat yang berada di atas huruf):
ADVERTISEMENT
1. ا dibaca a
2. ب dibaca ba
3. ت dibaca ta
4. ث dibaca tsa
5. ج dibaca ja
6. ح dibaca ha
7. خ dibaca kho
8. د dibaca da
9. ذ dibaca dza
10. ر dibaca ro
11. ز dibaca za
12. س dibaca sa
13. ش dibaca sya
14. ص dibaca sho
15. ض dibaca dho
16. ط dibaca tho
17. ظ dibaca zho
18. ع dibaca'a
19. غ dibaca gho
20. ف dibaca fa
21. ق dibaca qo
22. ك dibaca ka
23. ل dibaca la
24. م dibaca ma
25. ن dibaca na
26. هـ dibaca ha
27. و dibaca wa
28. ي dibaca ya
ADVERTISEMENT
29. ء hamzah dibaca a
Cara membaca huruf hijaiyah di atas memang harus dibiasakan sejak dini, kalau bisa sejak anak masih berada di bangku TK atau SC, agar kelak saat ia dewasa tidak sulit dalam hal pengucapan.

Mengenal Tanda Baca

Ilustrasi setiap huruf Alquran memiliki tanda baca. Foto: Pexels
Dalam Alquran, terdapat tanda-tanda baca di sekitar huruf hijaiyah. Tanda tersebut berfungsi untuk memudahkan umat Muslim dalam membaca Alquran.
Tanda baca dalam Alquran ada yang berarti dibaca pendek dan panjang, ada pula yang menandakan bervokal "n", tanda mati (sukun), dan tasydid.
Dirangkum dari 1 1/2 Jam Lancar Membaca Alquran oleh Ahmad Juaeni Abdurahman, dkk., berikut adalah beberapa tanda baca dalam Alquran yang bisa dipahami.
ADVERTISEMENT

1. Fathah ( ﹷ )

Fathah adalah tanda baca berupa garis yang diletakkan di atas huruf hijaiyah. Tanda baca ini dibaca "a" atau "o" pada huruf dan hukum tertentu. Contoh huruf hijaiyah dengan fathah adalah ba (بَ).

2. Kasrah ( ِ- )

Kasrah adalah tanda baca berupa garis yang diletakkan di bawah huruf hijaiyah. Tanda ini dibaca "i". Contoh huruf hijaiyah dengan kasrah adalah di (دِ).

3. Dhammah ( ُ- )

Dhammah artinya mengumpul. Tanda ini dibaca "u" dan diletakkan di atas huruf hijaiyah. Contoh huruf hijaiyah dengan dhammah adalah su (سُ).

4. Fathatain (ــًـ)

Fathatain adalah tanda baca berupa dua garis yang diletakkan di atas huruf hijaiyah. Tanda ini dibaca "an". Contoh huruf dengan huruf dengan fathatain adalah fan (فً).

5. Kasratain (ــٍــ)

Kasratain adalah tanda baca berupa dua garis yang diletakkan di bawah huruf hijaiyah. Tanda ini dibaca "in". Contoh huruf dengan kasratain adalah dzin (ذٍ).
ADVERTISEMENT

6. Dhammatain (ــٌـ)

Dhammatain adalah tanda baca yang diletakkkan di atas huruf hijaiyah. Tanda ini dibaca "un". Contoh huruf dengan dhammatain adalah nun (نٌ).

7. Sukun ( ْ- )

Sukun adalah tanda baca yang diletakkan di atas huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah bertanda sukun disebut huruf mati. Contoh huruf hijaiyah dengan sukun adalah mad (مـَدْ).

8. Tasydid ( ّ- )

Tasydid adalah tanda baca yang diletakkan di atas hijaiyah. Huruf hijaiyah bertanda tasydid dibaca secara ganda. Contoh huruf hijaiyah dengan tasydid adalah syaddah (شـَـدَّةٌ).

Mengenal Isyarat Tanda Baca

Ilustrasi ayat-ayat Alquran dengan tanda bacanya. Foto: Pexels
Dalam membaca Alquran, ada banyak isyarat tanda baca yang perlu dipahami. Beberapa contohnya adalah Mad Arid Lissukun dan Mad Wajib Muttasil. Kedua jenis mad ini memiliki cara membaca yang berbeda.
Dikutip dari Juz Amma Tajwid Berwarna dan Terjemahannya oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, berikut penjelasan mengenai Mad Arid Lissukun dan Mad Wajib Muttasil sebagai isyarat tanda baca dalam Alquran.
ADVERTISEMENT

1. Mad Arid Lissukun

Mad Arid Lissukun adalah mad tabi'i bertemu dengan huruf yang bersukun dan disebabkan adanya waqof atau berhenti. Jenis mad ini digunakan untuk memperpanjang huruf yang terletak pada akhir kalimat dan diikuti oleh sukun atau tanda jeda.
Dalam Mad Arid Lissukun, huruf yang dipanjangkan adalah huruf yang bertasydid atau memiliki dua harakat sukun. Cara membacanya dengan memperpanjang huruf tersebut selama 2 harakat atau 2 ketukan.
Berikut contoh Mad Arid Lissukun:

2. Mad Wajib Muttasil

Mad Wajib Muttasil adalah mad tabi'i diikuti oleh huruf hamzah yang terdapat dalam satu kata yang tidak bisa dipisahkan.
Jenis mad ini digunakan untuk memperpanjang huruf yang terletak pada awal kalimat dan diikuti oleh harakat fathah, kasrah, atau dhammah pada huruf berikutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam Mad Wajib Muttasil, huruf yang dipanjangkan adalah huruf yang memiliki satu harakat, yaitu fathah, kasrah, atau dhammah. Cara membacanya dengan memperpanjang huruf tersebut selama 2 harakat atau 2 ketukan.
Berikut contoh Mad Wajib Muttasil:

Mengenal Tajwid

Ilustrasi membaca Alquran. Foto: Pexels
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Alquran dengan baik dan benar. Dalam ilmu tajwid, terdapat aturan-aturan yang harus dipahami dan diterapkan dalam membaca Alquran.
Tajwid menurut bahasa artinya memperbaiki atau memperindah. Sementara secara istilah, tajwid adalah mengeluarkan setiap huruf dari makhrajnya dengan memberikan haq dan mustahaq dari sifat-sifatnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Ilmu Tajwid Lengkap (Revisi) oleh Samsul Amin, haq huruf adalah sifat asli yang selalu bersama dengan huruf tersebut, seperti isti'la, istifal, dan sebagainya.
Sementara yang dimaksud dengan mustahaq huruf adalah sifat yang nampak sewaktu-waktu, seperti tafkhim, tarqiq, ikhfa, dan sebagainya.
Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardhu kifayah atau merupakan kewajiban kolektif. Namun, hukum membaca Alquran dengan memakai aturan tajwid merupakan fardhu 'ain atau kewajiban bagi setiap individu.
Dikutip dari 1 Jam Sehari Bisa Membaca & Menghafal Al-Quran oleh Lutfah Latifah, adapun macam-macam bacaan tajwid yang perlu diketahui, antara lain:
ADVERTISEMENT
Dengan memahami berbagai jenis tajwid tersebut, umat Muslim niscaya dapat membaca Alquran dengan baik dan benar serta lebih memahami arti dari setiap ayat yang dibaca.
(ANG & SFR)