Cara Menghitung Break Even Point dan Kegunaannya

Diagram. Foto: dok Unsplash

Dalam dunia bisnis, analisis mengenai break even point merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Analisis break even point tentu perlu perhatian khusus karena memegang peranan yang cukup besar dalam kelangsungan bisnis. Untuk mengetahui bagaimana analisis break even point dan juga kegunaannya, kita perlu mengetahui bagaimana cara menghitung break even point.

Definisi Break Even Point dan Cara Menghitung Break Even Point

Bisnis merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Pernyataan ini selaras dengan pengertian bisnis yang tertulis dalam Komunikasi Bisnis Edisi 3 (2006:140), yang menyatakan bahwa bisnis merupakan kegiatan yang berorientasi pada keuntungan sebagai tujuan utama. Maka dari itu, dalam bisnis perlu dilakukan penghitungan dan juga analisis break even point.

Memperhitungkan Keuangan dalam Bisnis. Foto: dok Unsplash

Break even point yang juga disebut dengan titik impas ini merupakan titik dimana pendapatan suatu perusahaan mengalami kesamaan dengan modal yang dikeluarkan. Pada titik ini, perusahaan tersebut tidak mengalami keuntungan maupun kerugian. Analisis break even point adalah hal yang penting dalam menjalankan bisnis, hal ini seperti yang tertulis dalam Titik Impas dan Perencanaan Laba dalam Bisnis (2018:439) yang menyatakan bahwa break even point menjadi ukuran yang penting dalam bisnis agar pengusaha dapat merancang profit yang akan diperoleh perusahaan.

Sekilas break even point hampir sama dengan posisi suatu perusahaan mengalami balik modal, namun ternyata kondisi break even point dan juga kondisi balik modal adalah dua hal yang berbeda. Hal ini dapat diketahui dari cara menghitung break even point yang diperoleh melalui perhitungan biaya tetap, biaya variabel, keuntungan dan volume kegiatan.

Untuk dapat menghitung break even point suatu perusahaan, Anda harus memahami bagaimana cara menghitung break even point yang benar. Cara menghitung break even point terbagi menjadi dua yaitu berdasarkan rupiah dan juga berdasarkan unit. Berikut ini adalah cara menghitung break even point yang dapat Anda gunakan:

1. Atas dasar rupiah

BEP = Biaya Tetap / (Kontribusi Margin Per Unit / Harga Per Unit)

2. Atas dasar unit

BEP = Biaya Tetap / (Harga Per Unit / Biaya Variabel Per Unit)

Penghitungan dan analisis break even point ini dilakukan untuk dapat merancang manajemen keuangan dan juga untuk merencanakan jumlah biaya yang akan digunakan untuk produksi selanjutnya. Hal ini dilakukan agar periode selanjutnya perusahaan dapat meraih keuntungan pada titik tertentu dan juga menghindari kerugian pada perusahaan.

Pengetahuan tentang bagaimana cara menghitung break even point serta kegunaan analisis break even point tersebut dapat menjadi bekal bagi Anda yang akan menjalankan bisnis, agar bisnis yang Anda jalani dapat berjalan dengan baik. (DA)