Contoh Alasan Sanggahan untuk Hasil Seleksi Administrasi PPPK

Ilustrasi Contoh Alasan Sanggahan, Foto Unsplash Foto Charlesdeluvio

Memperoleh pekerjaan yang layak adalah impian bagi banyak orang. Oleh sebab itu, kita akan sering melihat mereka saling bersaing satu sama lain untuk bisa mendapatkannya. Berbagai lowongan kerjaan pun kerap dibanjiri calon pekerja yang berharap agar bisa diterima.

Salah satu lowongan pekerjaan yang kini sedang ramai dibicarakan adalah tenaga PPPK. Namun seseorang harus menempuh berbagai seleksi telebih dahulu sebelum dinyatakan lolos menjadi tenaga PPPK. Salah satu seleksinya adalah seleksi administrasi.

Setelah seleksi administrasi, ada kalimat sanggahan yang bisa diajukan peserta seleksi. Berikut contoh alasan sanggahan yang bisa dijadikan referensi.

Baca juga: Cara Cek Pengumuman Administrasi PPPK 2023 dan Jadwal Seleksinya

Mengenal PPPK

Sebelum ke pembahasan selanjutnya, mari kita kenali dahulu apa itu PPPK.

PPPK adalah singkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dikutip dari laman bkd.sultengprov.go.id, PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-Undang.

Masih di laman yang sama dijelaskan bahwa PPPK berbeda dengan PNS karena PNS merupakan pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional.

Bagaimanapun juga, jabatan PPPK masih banyak diincar oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari tingginya minat masyarakat mendaftar PPPK.

Ilustrasi Contoh Alasan Sanggahan, Foto Unsplash Alex Kotliarsky

Contoh Alasan Sanggahan pada Seleksi PPPK

Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu seleksi yang harus dijalani oleh calon tenaga PPPK adalah seleksi administrasi. Setelah hasil keluar, para peserta yang tidak lolos bisa mengajukan kalimat sanggahan. Berikut contohnya:

Demikian contoh kalimat sanggah yang bisa diajukan peserta seleksi PPPK. Utamakan kesopanan dan ucapan terima kasih setiap memberikan alasan sanggahan. (LOV)