Doa Mandi Hadas Besar Setelah Haid untuk Menyucikan Diri

Ilustrasi anjuran membaca doa mandi hadas besar setelah haid bagi muslimah. Sumber: Unsplash

Mengalami periode haid atau menstruasi merupakan kodrat bagi setiap wanita. Dalam ajaran Islam, wanita muslimah yang tengah mengalami haid dianggap tidak dalam kondisi suci untuk melaksanakan sholat karena memiliki hadast besar. Oleh karena itu, jika periode haid tersebut sudah selesai, maka muslimah diwajibkan untuk menyucikan diri dengan berniat doa mandi hadas besar setelah haid.

Dikutip dari buku Fiqh Islam, Sulaiman Rasjid (2019: 34), kewajiban untuk melaksanakan mandi besar guna menyucikan diri tersebut pada dasarnya telah diterangkan oleh Rasulullah SAW lewat isi hadist berikut: “Dari Aisyah ra, Nabi Muhammad SAW berkata pada Fatimah binti Abi Hubaisy: ‘Apabila kamu datang haid hendaklah kamu meninggalkan shalat. Apabila darah haid berhenti, hendaklah kamu mandi dan mendirikan shalat’.” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi setiap wanita muslimah untuk menyucikan diri dengan berniat mandi besar guna menghilangkan hadast besar dari darah haid.

Bacaan Doa Mandi Hadas Besar Setelah Haid untuk Diamalkan Muslimah

Tidak seperti mandi biasa, mandi besar dalam islam dianjurkan untuk dilakukan dengan memanjatkan niat mandi besar terlebih dulu agar tujuannya jelas, yakni untuk menghilangkan hadas besar. Adapun bacaan niat doa mandi hadas besar setelah haid yang bisa diamalakn wanita muslihmah ialah sebagai berikut:

Saat hendak melaksanakan mandi besar guna menghilangkan hadas haid tersebut, wanita muslimah juga disunnahkan untuk membaca basmallah dan niat mandi tersebut sebeblumnya, kemudian barulah membersihkan atau membasuh badan bagian kanan terlebih dahulu, lalu bersihkan badan bagian sebelah kiri.

Setelah selesai melakukan mandi besar, maka wanita muslimah dianggap telah menyucikan diri dan telah hilang hadas dari dirinya sehingga mereka bisa kembali melaksanakan sholat secara sah. (HAI)