Doa Mandi Wajib dan Hukum Melaksanakan Mandi Wajib

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 Desember 2020 18:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mandi Wajib untuk Membersihkan Najis Foto: dok The New York Times
zoom-in-whitePerbesar
Mandi Wajib untuk Membersihkan Najis Foto: dok The New York Times
ADVERTISEMENT
Doa mandi wajib merupakan bacaan atau doa yang dirapalkan saat hendak melakukan mandi wajib. Doa mandi wajib juga wajib diketahui saat akan melaksanakan mandi wajib agar mandi wajib Anda dapat dihukumi sah sehingga mendapatkan pahala. Sebagai bekal utama melaksanakan mandi wajib, selain mengetahui doa mandi wajib, Anda juga perlu mengetahui hukum mandi wajib. Berikut ini adalah ringkasan untuk mengetahui doa mandi wajib dan juga hukum melaksanakannya.
ADVERTISEMENT

Doa Mandi Wajib dan Hukumnya

Doa mandi wajib yang dibaca pada saat hendak niat mandi wajib ini dilakukan. Amalan tidak akan dianggap sah jika tidak disertai dengan niat yang benar dan lurus. Maka dari itu pengetahuan mengenai doa mandi wajib yang dibaca berdasarkan penyebabnya dan juga hukum mengerjakan mandi wajib merupakan suatu yang penting untuk dipahami dan diketahui.
Doa mandi wajib diucapkan sesuai dengan penyebab mandi wajib, misalnya Anda dalam keadaan setelah haid maka doa mandi wajib yang dibaca adalah doa mandi wajib setelah haid, begitu pula lainnya. Di bawah ini merupakan doa mandi wajib yang dapat Anda lakukan berdasarkan penyebabnya:
Doa Mandi Wajib Penyebab Umum
ADVERTISEMENT
Mandi Wajib untuk Membersihkan Najis Foto: dok Healthline
Doa Mandi Wajib Setelah Haid
Doa Mandi Wajib Setelah Nifas
Hukum mandi junub atau mandi wajib sudah diperintahkan oleh Allah SWT dalam Alquran yaitu Surat Al Maidah dan An-Nisa. Dalam surat tersebut Allah SWT berfirman, "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6). Dalam surat An-Nisa', Allah SWT juga menyuruh umat Muslim mandi junub jika dalam keadaan junub.
ADVERTISEMENT
Dari kedua surat ini dapat disimpulkan bahwa mandi wajib menjadi wajib hukumnya bagi orang-orang yang berada dalam keadaan junub, yaitu setelah haid, setelah nifas, setelah berhubungan suami istri atau setelah mimpi basah.
Itu dia sederet doa mandi wajib dan hukum melaksanakan mandi wajib yang dapat Anda pahami agar Anda bisa melaksanakan mandi wajib dengan lebih sesuai tuntunan dan aturan yang berlaku. (DA)