Doa Qunut Witir, Begini Cara Pengamalannya!

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2020 9:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salat Tarawih, Foto: Dok. Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salat Tarawih, Foto: Dok. Kumparan
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan doa. Umat Muslim di seluruh penjuru dunia berlomba-lomba mengerjakan sejumlah amalan wajib maupun sunnah yang hanya bisa dilakukan pada bulan suci ini. Berpuasa di siang hari, bersedekah, menjalankan salat tarawih dan witir, serta zakat adalah beberapa amalan yang lumrah dilakukan di bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
Salat tarawih yang ditutup dengan sholat witir sebanyak tiga rakaat menjadi amalan yang disunahkan pada bulan Ramadan. Umumnya, saat melaksanakan rakaat terakhir sholat witir dibarengi dengan pelafalan doa qunut witir, terutama dalam paruh terakhir bulan Ramadan.

Cara Pengamalan Doa Qunut Witir

Bagi para pengikut mazhab Imam Syafi’I, doa qunut witir ini dilakukan pada rakaat salat witir terakhir setelah membaca bacaan I’tidal, posisi tegak berdiri setelah melaksanakan rukuk pada salat. Begitupula bagi mereka yang menganut mazhab Hambali.
Namun menurut mazhab Malikiyah, doa qunut witir ini tidak disunnahkan. Sementara itu, bagi para pengikut mazhab Hanafiyah, doa qunut witir ini dilakukan dalam rakaat ketiga setiap salat sunnah witir, sebelum rukuk.

Bacaan Doa Qunut Witir

اَللّٰهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ، وَاسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
ADVERTISEMENT
"Allahummahdini fiiman hadayt(a) wa ‘aafinii fiiman ‘aafayt(a) wa tawallanii fiiman tawallayt(a) wa baariklii fiiman a’thoyt(a) waqinii syarro maa qodhoyt(a) wallaa yuqdhoo ‘alaik(a) wa innahu laa yadzillu man waalayt(a) walaa ya’izzu man ‘aadayt(a) tabaarakta robbanaa wa ta’aalayt(a) wa astagfiruka wa atuubu ilaik(a), wa shallallâhu ‘alâ sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam."
Artinya:
"Ya Allah, berikanlah aku petunjuk sebagaimana Engkau memberikan petunjuk (kepada selainku), berikanlah keselamatan sebagaimana Engkau memberikan keselamatan (kepada selainku), rawatlah aku sebagaimana Engkau merawat orang lain, berikanlah keberkahan kepadaku pada semua pemberian-Mu, lindungilah aku dari kejelekan takdir-Mu, sesungguhnya Engkau menakdirkan dan tidak ditakdirkan, dan sesungguhnya tidak terhinakan orang yang menjadikan Engkau sebagai wali, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci dan Maha Tinggi Engkau, wahai Rabb kami. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan, aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya."
ADVERTISEMENT
Di atas merupakan bacaan dan juga cara pengamalan singkat dari doa qunut yang dilafalkan pada saat sholat witir. Sudahkah kamu mengamalkannya? (RYFA)