Doa untuk orang meninggal laki-laki yang Dicontohkan Rasulullah

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 Februari 2021 11:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa, sumber: Unsplash/Faseeh Fawaz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa, sumber: Unsplash/Faseeh Fawaz
ADVERTISEMENT
Kematian adalah kepastikan, sehingga melantunkan doa untuk orang meninggal laki-laki dan perempuan menjadi sebuah hal yang disunnahkan. Hukum menyolatkan jenazah adalah sunnah muakkad, karena hal ini menjadi hak si mayit sebagai salah satu hamba Allah.
ADVERTISEMENT
Tak ubahnya dengan hukum menyolatkan, mendoakan orang yang telah meninggal dunia juga akan membawa pahala bagi jenazah.

Doa untuk Jenazah Laki-Laki

Berikut ini doa untuk jenazah laki-laki dikutip dalam buku berjudul Islamologi: Hukum dan Syariat Islam bab Shalat, karya Maulana Muhammad Ali. Buku ini diterbitkan oleh Darul Kutubil Islamiyah, cetakan ke delapan, tahun 2016.
“Allahummaghfir lihayyina wa mayyitina wasyahidina, wa ghaibina, wa shagiirina wa kabiirina, wa dzakarina wa untsaana.”
Wahai Allah, ampunilah kami yang masih hidup, dan mereka yang sudah mati. Dan mereka yang hadir di sini, dan mereka yang masih kecil, dan sudah dewasa. Dan ampunilah kami dari kaum laki-laki dan perempuan di antara kami.
“Allahumma man ahyaitahu minna faahyihi, ‘alal islaam, wa man tawaffaitahu minna fatawaffahu ‘alal iiman”
ADVERTISEMENT
Wahai Allah, barangsiapa yang Engkau karuniai dengan hidup, maka hidupkalnlah ia dalam islam. Dan barangsiapa yang telah Engkau tetapkan kematiannya, maka matikanlah ia dalam keimanan.
“Allahumma la tahrimna ajrohu walaa taftinna ba'dahu.”
Wahai Allah, janganlah membuat kami menjadi penghalang untuk mengganjar ia, dan janganlah membuat kami menjadi fitnah sesudahnya.
“Allahummagfirlahuu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas.”
Wahai Allah, ampunilah dia dan berilah rahmat kepadanya. Peliharalah ia dan maafkanlah ia. Dan muliakanlah perjamuannya, dan lapangkanlah jalan masuknya. Dan bersihkanlah ia dengan air dan salju, dan sucikanlah ia sebagaimana Engkau menyucikan kain putih dari kotoran.
ADVERTISEMENT
Semua doa untuk orang meninggal laki-laki dan perempuan dapat dilantunkan oleh siapa saja sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah. Semakin banyak doa, maka akan semakin banyak aliran pahala jariyah untuk si mayit.
Amalan sholeh merupakan bekal terbaik untuk perjalanan panjang menuju ajal. Oleh karena itu, jadikan hidup di dunia sebagai ladang untuk menyemai pahala berkelanjutan hingga ke akhirat. (ANG)