Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Lengkap dengan Artinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 Maret 2021 9:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibadah, sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibadah, sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Setelah kepergian saudara dan teman-teman dari dunia ini, yang bisa kita berikan hanyalah doa untuk mereka. Sebab menghadiahkan sesuatu berupa materi, tentu hanya dapat dilakukan ketika meraka masih hidup. Namun berbeda jika mereka telah berpulang ke Rahmatullah. Doalah yang bisa kita hadiahkan sebagai permohonan ampun pada orang yang telah meninggal.
ADVERTISEMENT

Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Lengkap dengan Artinya

Hal ini diperkuat dengan dalil surat Al-Hasr ayat 10 (dikutip dari https://quran.kemenag.go.id/sura/59) yang berbunyi sebagai berikut:
وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ - ١٠
Artinya : Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang. (Q.S Al- Hasyr: 10)
Dalil di atas memperkuat bahwa, kita boleh mendoakan orang yang telah meninggal. Karena dalam proses mendoakan itu berisi ampunan dan doa kebaikan demi orang yang telah tiada lagi. Doa yang diucapkan antar jenis kelamin laki-laki dan perempuan tentu berbeda, di bawah ini adalah bacaan doa untuk orang yang telah meninggal baik laki-laki maupun perempuan.
ADVERTISEMENT
Doa pertama saat mendengarkan kabar duka orang meninggal
إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ‎
Innalillahi wa innailaihi raaji’uun.
Artinya: Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepada-Nya kami kembali.
Setelah doa pertama, kita sambung dengan doa kedua yang berbunyi:
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
ADVERTISEMENT
Artinya :Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan lah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami atau istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka.
Sedangkan jika perempuan, lafadh diubah yang awalnya Wa La Hu dan Min Hu menjadi Wa La Ha dan Min Ha, menjadi:
ADVERTISEMENT
Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Mendoakan orang yang telah meninggal merupakan bentuk penghormatan juga kasih sayang kita pada mereka. Dan sebagai bentuk tali asih batin dua dunia yang berbeda, antara kita yang masih hidup dengan saudara, kerabat atau teman yang telah berpulang mendahului kita.(KPS)