Hadist Tentang Puasa Ramadhan yang Perlu Dipahami

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
4 Maret 2021 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puasa Ramadan. Foto: dok. Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Puasa Ramadan. Foto: dok. Pexels
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan merupakan puasa wajib yang harus dikerjakan bagi tiap-tiap umat Islam dan tidak boleh ditinggalkan kecuali dengan alasan yang dibenarkan. Puasa Ramadhan ini juga merupakan perintah Allah yang pelaksanaannya juga disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh para perawi hadis. Untuk memaksimalkan ibadah puasa Ramadhan, Anda dapat mengetahui deretan hadist tentang puasa Ramadhan yang tersaji dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Hadist Tentang Puasa Ramadhan dan Keutamaannya

Puasa Ramadhan termasuk ke dalam kategori puasa wajib yang hanya diamalkan sekali dalam setahun, lebih tepatnya selama sebulan penuh yaitu bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan merupakan salah satu perintah Allah yang wajib dilaksanakan. Dalam buku berjudul Tuntunan Puasa, Tarawih, dan Shalat Idul Fitri (2020:7) menjelaskan bahwa perintah melaksanakan puasa Ramadhan ditetapkan oleh Allah sejak tahun ke-11 dari hijrah Nabi Muhammad, yaitu setelah diturunkan ajaran tauhid dan juga perintah sholat kepada seluruh umat Islam.
Perintah puasa ini juga disebutkan dalam Alquran maupun hadist shahih, baik mengenai keutamaan bagi orang yang berpuasa maupun ganjaran atas amalan puasa yang dilakukan. Berikut ini adalah sederet hadis tentang puasa Ramadhan yang dapat Anda pahami beserta artinya:
ADVERTISEMENT
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي.
Artinya: "Setiap amalan yang dilakukan anak Adam akan dilipatgandakan, tindakan yang baik akan dilipatgadakan pahalanya hingga 700 kali lipat. Allah SWT berfirman: Dengan syarat berpuasa yang dilakukan karena Aku (Allah) maka Aku akan memberinya pahala. Karena mereka meninggalkan keinginannya demi Aku." (HR. Muslim)
لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ.
Artinya: “Bagi orang yang berpuasa itu ada dua kebahagiaan, berbahagia pada saat dia berbuka, berbahagia dengan puasanya itu dan pada saat ia berjumpa Rabb-nya" (HR. Bukhari)
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Puasa adalah perisai, jadi ketika salah satu dari kalian sedang berpuasa, ia tidak boleh memanjakan mulutnya dengan perkataan kasar atau meninggikan suaranya ketika marah. Jika seseorang menghinanya, biarkan dia berkata: aku sedang berpuasa," (HR. Bukhari dan Muslim).
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.
Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya pada masa lalu akan diampuni" (HR. Bukhari)
Deretan hadist tentang puasa Ramadhan yang membahas keutamaan dan kemuliaan orang yang berpuasa, khususnya puasa Ramadhan tersebut dapat Anda jadikan sebagai motivasi untuk mengamalkan puasa Ramadhan dengan lebih maksimal lagi. Semoga bermanfaat. (DA)