Hal-hal yang Membatalkan Puasa, Wajib Diketahui dan Dihindari

Berpuasa adalah menahan hawa nafsu dari terbit sampai tenggelamnya matahari. Foto: Https://pixabay.com/

Sudah tahukah Anda bahwa ada hal-hal yang membatalkan puasa? Jika melakukan atau terkena hal-hal tersebut, maka puasanya akan dianggap batal. Jika sedang menjalankan puasa wajib seperti puasa Ramadhan kemudian batal, maka kita wajib menggantinya di hari lain atau membayar fidyah.

Puasa dan Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Puasa menurut bahasa adalah menahan diri dari segala sesuatu. Sedangkan menurut istilah adalah menahan diri dari segala yang membatalkan mulai terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari (Fiqih, Mahmud Sani: 2008).

Memasuki bulan Ramadhan, semua muslim wajib untuk melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sesuai dengan firman Allah di QS Al-Baqarah 183.

Puasa ramadhan diwajibkan atas orang yang sudah memenuhi syarat-syarat berikut ini:

Setelah mengetahui apa itu puasa dan syarat-syaratnya, berikut ini adalah hal-hal yang membatalkan puasa:

1. Makan dan minum dengan sengaja

Inti dari berpuasa adalah menahan nafsu lapar dan dahaga sebelum waktu berbuka puasa tiba. Jika makan dan minum dengan sengaja, tentulah ibadah puasa kita sudah batal, namun jika terlupa dan makan minum secara tidak sengaja, maka puasanya tidak batal.

2. Muntah

Muntah juga merupakan hal yang membatalkan puasa, karena muntah bisa menjadi indikasi kesehatan yang sedang terganggu, oleh karena itu lebih baik puasanya dihentikan dan diganti dengan hari lain.

3. Merokok

Meski merokok tidak seperti makan dan minum, namun merokok juga membatalkan puasa karena adanya zat yang masuk dalam tubuh, dan juga tertinggalnya rasa di lidah akibat merokok.

4. Haid

Haid atau menstruasi pada wanita merupakan salah satu hal yang membatalkan puasa. Bagi wanita yang mengalaminya di bulan Ramadhan maka wajib untuk mengganti puasa di hari yang lain.

5. Mengeluarkan air mani atau berhubungan badan

Tujuan dari berpuasa adalah untuk menahan diri dari segala hawa nafsu, maka puasa akan otomatis batal jika seseorang mengeluarkan air mani ataupun berhubungan seksual.

Itulah hal-hal yang membatalkan puasa, atau membuat puasa menjadi tidak sah. Semoga berguna ya. (Adelliarosa)