Hari Lahir Pancasila dan Sejarah Singkat di Baliknya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
14 November 2020 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hari Lahir Pancasila
zoom-in-whitePerbesar
Hari Lahir Pancasila
ADVERTISEMENT
Hari lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 1945, merupakan hasil dari perjuangan tumpah darah para pahlawan bangsa bagi kejayaan Indonesia. Pancasila sendiri terdiri dari dua kata bahasa sanskerta yaitu pañca dan śīla. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip.
ADVERTISEMENT
Jika dijelaskan lebih rinci, Pancasila bisa diartikan sebagai lima prinsip dasar yang dijadikan pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Lima prinsip dasar tersebut juga biasa disebut sebagai Ideologi utama bagi bangsa dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hari Lahir Pancasila dan Sejarah Singkat Kelahirannya

Pada tanggal 28 Mei 1945, Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat, membuka rapat dengan pembahasan utama dasar negara, namun sampai tanggal 29 Mei 1945, hasil rapat yang diharapkan tidak juga menemukan titik terang.
Kemudian tepat pada tanggal 1 Juni 1945, dalam pidatonya Ir. Sukarno menyampaikan gagasan mengenai dasar negara Indonesia. Walaupun tanpa naskah tertulis, pidato beliau diterima secara aklamasi oleh seluruh anggota BPUPKI. Setelah mendengar pidato Ir. Sukarno, BPUPKI kemudian membentuk panitia sembilan yang diketuai oleh Ir. Sukarno dengan anggota lain yakni Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Mr. AA Maramis, Wahid Hasjim, dan Mohammad Yamin.
ADVERTISEMENT
Pancasila yang dikemukakan Ir. Sukarno dalam pidato spontannya berisikan nilai kebangsaan Indonesia atau nasionalisme, Kemanusiaan atau internasionalisme, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, Ketuhanan yang berkebudayaan. Panitia sembilan yang bertugas merumuskan kembali gagasan yang sudah disampaikan oleh Soekarno berhasil membuat dokumen/naskah yang di beri judul Piagam Jakarta.
Sayangnya pada tahun 1970, telah terjadi upaya penghapusan warisan Sukarno atau yang dikenal dengan istilah desukarnoisasi pada rezim Orde Baru. Melalui Kopkamtib (Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban), peringatan hari lahir pancasila akhirnya dilarang, kemudian digantikan ke hari yang lain yakni Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober.
Beruntungnya, pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kini hari lahir pancasila kembali dikukuhkan. Selaku pemimpin Indonesia saat ini, ia telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) No. 24 Tahun 2016 yang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila. Kemudian pada tanggal 1 Juni 2017 lalu, hari tersebut telah ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk memperingati kelahiran ideologi bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan membaca sejarah singkat hari lahir Pancasila di atas, ilmu sejarah kamu jadi bertambahkan bukan? Nah! Mulai sekarang mari kita hargai perjuangan para pahlawan Indonesia dengan cara menghapalkan tanggal-tanggal bersejarah di Indonesia dan menggali berbagai cerita historis dibaliknya. Merdeka Indonesia! (HAI)