Hierarki dalam Pemenuhan Gizi pada Bayi Baru Lahir hingga Usia 12 Bulan

Ilustrasi hierarki dalam pemenuhan gizi pada bayi baru lahir adalah. Sumber; Pexels.com

Kebutuhan bayi baru lahir dengan orang dewasa tentu sangat berbeda. Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua untuk memahami kebutuhan gizi bayi baru lahir. Adapun hierarki dalam pemenuhan gizi pada bayi baru lahir adalah ASI.

Seperti yang diketahui bahwa ASI merupakan makanan utama bagi bayi hingga maksimal usia dua tahun. Artinya, pemenuhan gizi dari ASI tersebut harus diperhatikan oleh setiap orang tua, demi memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi.

Mengenal Hierarki dalam Pemenuhan Gizi pada Bayi Baru Lahir hingga Usia 12 Bulan

Ilustrasi hierarki dalam pemenuhan gizi pada bayi baru lahir adalah. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Pemenuhan Gizi bagi Anak Balita, Hapzah (2022:5), hierarki dalam pemenuhan gizi pada bayi baru lahir adalah ASI. Hal ini tentu saja berlaku hingga anak berusia maksimal dua tahun.

Adapun rincian kebutuhan gizi untuk bayi baru lahir hingga usia 12 bulan yang penting untuk diketahui para orang tua adalah sebagai berikut.

1. Kebutuhan Gizi untuk Bayi Usia 0-5 Bulan

2. Kebutuhan Gizi untuk Bayi 6-12 Bulan

Selain itu, perlu diketahui bahwa bayi usia 6 bulan ke atas sudah diperbolehkan untuk MPASI. Artinya, orang tua bisa memberikan makanan pendamping ASI yang dapat memenuhi nutrisi harian si kecil.

Oleh karena itu, para orang tua perlu memperhatikan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan MPASI. Pastikan jika setiap makanan yang diberikan kepada si kecil mengandung nutrisi makro yang dibutuhkan, seperti karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan serat.

Baca Juga: Kalori ASI dan Kandungan Gizi Lainnya yang Penting untuk Bayi

Dari penjelasan singkat di atas, bisa disimpulkan bahwa hierarki dalam pemenuhan gizi pada bayi baru lahir adalah ASI. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi orang tua baru yang sedang merawat bayi baru lahir hingga usia 12 bulan. (Anne)