Hukum Memotong Kuku Saat Puasa Ramadhan Boleh atau Tidak?

ilustrasi memotong kuku saat puasa, sumber gambar: https://www.freepik.com/

“Kebersihan adalah sebagian daripada iman”, begitulah bunyi salah satu ajaran yang berasal dari agama Islam. Menjaga kebersihan diri dapat dimulai dengan berbagai upaya, salah satunya yakni dengan memotong kuku. Lantas, apa hukum memotong kuku saat puasa ramadhan?

Hingga kini, masih banyak umat muslim yang belum mengetahui bagaimana hukum memotong kuku ketika bulan ramadhan yang benar, boleh atau tidak, mengingat, ada rumor yang mengatakan bahwa memotong rambut, mencukur bulu ketiak maupun memotong kuku tidak dianjurkan saat bulan puasa.

Dikutip dari buku Madrasah Ramadhan: Cara Menyambut dan Mengisi Bulan Ramadhan Agar Lebih Bermakna oleh Aidh al-Qarni (2006: 306), Rasulullah senantiasa menjaga kebersihan dirinya di setiap kesempatan. Bisa dibilang, segala perbuatan atau kebiasaan Rasulullah menjadi contoh yang baik bagi setiap umat muslim. Seperti halnya yang tertuang dalam firman Allah SWT berikut ini:

“Sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri teladan yang baik, yakni bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan banyak menyebut Allah.” (QS. Al-Ahzab ayat 21).

Rasulullah juga menganjurkan para pengikutnya untuk senantiasa mengikuti jejaknya. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:

“Orang yang enggan melaksanakan sunnahku, dia tidak termasuk golonganku.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hukum Memotong Kuku Saat Puasa Boleh atau Tidak?

Bulan suci ramadhan merupakan bulan yang penuh keberkahan sekaligus menjadi kesempatan yang baik dalam mengikuti sunnah Rasullah SAW. Seperti halnya yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Rasulullah senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

Sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Muslim, “Ada sepuluh hal yang termasu fitrah: muncukur kumis, memanjangkan jenggot, memasukkan air ke hidung, memotong kuku-kuku, mencuci sela-sela jemari, mencukur bulu ketiak, memotong bulu kemaluan dan memakai wewangian.” (HR. Muslim).

Dari hadist tersebut, dapat kita ketahui bahwa memotong kuku termasuk salah satu fitrah yang dilakukan oleh Rasulullah. Hadist riwayat Muslim tersebut sekaligus mampu menjawab pertanyaan mengenai hukum memotong kuku saat puasa ramadhan.

Nyatanya, Rasulullah selama berpuasa ramadhan juga tetap menjaga kebersihan tubuhnya, baik mencabut bulu-bulu maupun memotong kuku. Oleh karena itu, tidak ada larangan yang menyatakan bahwa memotong kuku di bulan ramadhan itu dilarang karena Rasulullah pun juga melakukannya.

Itulah penjelasan mengenai hukum memotong kuku saat puasa ramadhan. Semoga informasi ini mampu menjawab pertanyaan yang mengganjal di hati Anda terkait hukum memotong kuku di bulan ramadhan.

(DHA)