Hukum Puasa Syawal dan Keutamaannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
5 Mei 2021 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hukum Puasa Syawal, Foto: freepik
zoom-in-whitePerbesar
Hukum Puasa Syawal, Foto: freepik
ADVERTISEMENT
Bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah yang mengandung banyak kemuliaan dan keutamaan akan segera meninggalkan umat Muslim. Meski demikian, bukan berarti umat Muslim kehilangan kesempatan untuk mengeruk pahala. Tenang saja, masih ada 1 ibadah lagi yang bisa dilaksanakan, yaitu puasa Syawal selama 6 hari di bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri. Hukum puasa Syawal sendiri sunnah, tetapi sangat dianjurkan demi memperoleh pahala nan melimpah.
ADVERTISEMENT

Niat Puasa Syawal

Adapun niat berpuasa Syawal yang dapat dilafalkan adalah:
“Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala."
Arti: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah Swt.”
Jika Anda mendadak hendak menjalankan puasa Syawal di pagi atau siang hari, maka Anda masih bisa menjalankannya dengan berniat di saat itu juga dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh sampai saat itu. Adapun niat yang bisa dilafalkan sebagai berikut:
"Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala."
Arti: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Swt.”

Hukum Puasa Syawal

Puasa syawal sebaiknya dilakukan selama 6 hari persis setelah Hari Raya Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 2-7 Syawal, karena tanggal 1 Syawal merupakan tanggal yang haram untuk menjalankan puasa.
ADVERTISEMENT
Tetapi lain halnya jika Anda harus mengqadha puasa. Dilansir dari buku Step By Step Fiqih Puasa Edisi Revisi, Agus Arifin (2013:152), jika Anda memiliki kewajiban untuk mengqadha puasa, maka Anda wajib untuk mengqadhanya terlebih dahulu sebelum memulai puasa Syawal.
Itu karena puasa yang diqadha itu hukumnya wajib, sementara puasa Syawal hukumnya sunnah. Anda tentu harus mendahulukan ibadah dengan hukum wajib daripada ibadah dengan hukum sunnah. Jadi, puasa yang perlu diqadha merupakan utang kepada Allah Swt. yang harus terlebih dahulu dilunasi sebelum memperoleh limpahan pahala selanjutnya dari puasa Syawal.

Keutamaan Puasa Syawal

Meskipun hukum ibadahnya sunnah, tetapi puasa Syawal memiliki keutamaan yang menakjubkan, yaitu perolehan pahala puasa selama setahun penuh, sebagaimana tertuang di dalam dalil yang sahih berikut ini:
ADVERTISEMENT
"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim no. 1164).
Demikianlah hukum puasa Syawal, niat, dan keutamannya. Selamat berpuasa! (BR)